SABACIREBON - Jumlah stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) berjaringan 5G aktif di seluruh China telah menembus angka 1,96 juta.
Dengan jumlah BTS sebanyak itu dengan jaringan internet industri berkualitas tinggi mencakup lebih dari 300 kota di China, mampu mempercepat transformasi dan peningkatan perusahaan-perusahaan tradisional China.
Sebagai pembanding, di Indonesia, Telkomsel yang menjadi operator terbesar menurut data tahun 2021, baru memilki 237 Ribu BTS, dan Indosat 187 ribu BTS, berjaringan 4G.
Baca Juga: Pelayat Harus Antre 7,5 km Untuk Dekati Jenazah Ratu Elizabeth
Berkat jumlah BTS yang besar dengan kualitas tinggi, tingkat penetrasi aplikasi internet industri di usaha kecil dan menengah (UKM) telah meningkat hampir lima poin persentase dalam dua tahun terakhir.
Menurut survei yang dilakukan oleh Aliansi Internet Industri China, dengan jumlah BTS yang memadai itulah 83 persen UKM di antaranya menyampaikan bahwa efisiensi produksi dan operasional telah meningkat signifikan
Baca Juga: Film Ngeri-Ngeri Sedap Wakili Indonesia di Piala Oscar
Inovasi dalam industri-industri yang sedang berkembang (emerging industries) seperti "internet industri 5G plus" dan komputasi tepi (edge computing) telah mencatatkan kemajuan pesat, kata pejabat Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, Wang Peng.
Baca Juga: Penarikan Kembali Chevrolet Spark, Ada Masalah Membahayakan