Network
SABACIREBON-Meningkatnya lalu lintas layanan data saat Ramadhan dan Idul Fitri dialami operator seluler yang merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Telkomsel.
"Kami merasa sangat bersyukur dapat kembali mengoptimalkan seluruh aset ekosistem perusahaan yang dimiliki untuk memberikan pengalaman aktivitas digital terbaik bagi seluruh pelanggan selama momen Ramadan dan Idul Fitri tahun ini," ujar Wakil Direktur Komunikasi Korporat Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, dikutip http//:antaranews.co.id, Sabtu 7 Mei 2022.
Ia menyebutkan, Telkomsel mencatat adanya lonjakan lalu lintas layanan data hingga 45,1 petabyte selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Dengan angka tersebut, berarti naik 9 persen dibandingkan hari biasa dan 21 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Namun demikian, terungkap juga jika penggunaan panggilan suara dan SMS pada musim hari raya tahun ini, mengalami penurunan 31 persen dibandingkan periode tahun lalu.
Sementara, kenaikan lalu lintas internet disumbang penggunaan aplikasi pesan instan dan konferensi video yang naik 21 persen.
Baca Juga: Beberapa Daerah Mulai Melaporkan Kasus Hepatitis Akut, Perlu Sikap Waspada Sejak Dini
Ditambah game sebesar 17 persen dibandingkan hari biasa. Telkomsel juga mencatat penggunaan video streaming naik 16 persen dan media sosial 3 persen.
Aktivitas belanja online di e-commerce dan berselancar di internet tercatat menurun, masing-masing 38 persen dan 7 persen.
Pada bagian lain, disebutkan, aplikasi yang merajai paling banyak digunakan selama momen bulan suci tahun ini diduduki WhatsApp.
Baca Juga: Info Loker Bulan Mei 2022, Lima Posisi Lowongan Kerja di Resto Cirebon untuk Lulusan SMA Sederajat
Penggunaannya naik 35 persen, TikTok (naik 16 persen) dan Instagram (15 persen). Penggunaan YouTube dan Facebook juga naik, masing-masing sebesar 13 persen dan 1 persen.
Bersamaan dengan kebijakan pemerintah yang mengizinkan masyarakat untuk mudik pada musim liburan ini, Telkomsel menemukan data pergerakan pelanggan yang cukup siginifikan dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi ke arah Jawa Barat (kedatangan pelanggan naik 13 persen), Jawa Tengah (17 persen) dan Jawa Timur (6 persen).***
