Makan Diluar Tanpa Takut Covid-19, Jepang Ciptakan Masker Genggam dengan Gagang Kertas yang Unik

4 September 2020, 14:30 WIB
Masker Jepang ala Jepang.* //@mainichi

PR CIREBON - Makan diluar saat pandemi pastinya menimbulkan rasa takut pada setiap orang karena virus corona yang hingga kini belum dapat dikendalikan.

Untuk menepis ketakutan terpapar Covid-19, Jepang menciptakan masker dengan gagang kertas yang bisa digenggam saat melakukan aktivitas lainnya, terutama makan.

Masako Sasaki dari Kyoto Saga Univerity of Arts menciptakan 'Masker Table Manner', terdiri dari gagang kertas yang menempel ke masker tanpa tali atau kertas filter kopi.

Baca Juga: Balikkan Isu Puan Maharani Singgung Sumbar, PDIP Tuduh PKS Tumbuhkan Intoleransi Selama 10 Tahun

 ini dapat dipegang oleh satu tangan sehingga orang dapat makan tanpa harus ribet mencopot pasang masker dari wajahnya.

"Kami ingin menemukan cara untuk mengurangi kerepotan sehari-hari dan memulai etiket dasar baru yang dibuat di Kyoto," kata Sasaki seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kyodo News.

Sekitar 20 orang telah mencoba masker itu di acara makan-makan yang digelar di Kyoto.

Baca Juga: Puan Maharani Bukan Singgung Warga Sumbar, Kader PDIP: Kami yang Dituju Pertahankan Pancasila

Saat pertama mencoba masker gagang tersebut, orang-orang mengaku masker tersbut sangat simpel dan mudah digunakan, serta memberi rasa aman.

Namun, sebagian dari mereka menilai masker itu merepotkan karena mereka tidak bisa memakai tangan kiri.

"Ini sangat efektif karena intinya adalah mengurangi percikan," kata Takayuki Miyazawa, profesor Kyoto University's Institute for Frontier Life and Medical Sciences yang mengikuti acara itu.

Baca Juga: Tolak Tuduhan Gunakan Buzzer, KSP Berdalih dari Hanya Pakai Influencer hingga Sebut Faisal Basri

"Ini akan jadi salah satu jalan kembali ke kenormalan," sambungnya.

Para mahasiswa di universitas seni akan mengusulkan rancangan baru menyusul saran dari tenaga medis mengenai bahan yang cocok untuk masker dan cara penggunaan yang tepat.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Kyodo News

Tags

Terkini

Terpopuler