Para Pengguna WhatsApp Harus Hati-hati, Gunakan Aplikasi tak Resmi, Bahaya Mengintai, Cek WA Anda

16 Juli 2022, 09:17 WIB
Foto ilustrasi/antara /

SABACIREBON- Hati-hati bagi para pengguna Aplikasi WhatsApp. Karena di tengah upaya pembaharuan fitur-fitur baru, namun masih ada beberapa kemampuan yang ternyata belum ada di platform.

Belakangan muncul sejumlah fitur yang dikembangkan pihak ketiga. Padahal hasil pengembangan ini tidak ditemui di aplikasi pesan instan itu.

Aplikasi dari pihak ketiga ini kerap disebut WA Mod atau WhatsApp Modification.

Baca Juga: Aktivis 98 Gelar Pertemuan Dengan Presiden Jokowi di Istana, Ada Apa? Simak di Sini

Di antaranya aplikasi yang populer salah satunya bernama WhatsApp GB. Dengan aplikasi ini mereka salah satunya menawarkan fitur menghapus pesan yang sudah terkirim dan menghilangkan status online.

Catat ! ternyataAplikasi ini bukan dikeluarkan Meta, perusahaan induk WhatsApp. Jadi aplikasi ini termasuk tidak resmi.

Ciri lainnya, aplikasi pihak ketiga yang tidak resmi ini biasanya tidak beredar di pasar aplikasi resmi. Semisal aplikasi Google Play Store dan Apple App Store.

Baca Juga: Duo Cameron, Smith dan Young Satu Pairing pada Putaran Ketiga The Open 2022

Terkait hal ini, Kepala WhatsApp, Will Cathcart, mengungkapkan melalui akun media sosial. Ia mengumumkan jika aplikasi tidak resmi tersebut sangat berbahaya bagi keamanan para pengguna WhatsApp.

"Pengingat untuk pengguna WhatsApp yang mengunduh WhatsApp versi palsu atau modifikasi, itu bukan ide yang bagus. Aplikasi-aplikasi ini kelihatannya tidak berbahaya, namun, mereka mengambil jalan pintas soal privasi dan keamanan WhatsApp," kata @wcathcart.

Baca Juga: Pegolf Australia Cameron Smith Pimpin Dua dari empati Putaran The Open dengan -13 Under Par.

WhatsApp baru-baru ini menemukan malware dari sejumlah aplikasi tidak resmi. Aplikasi tersebut biasanya menjanjikan fitur-fitur yang tidak ada di WhatsApp resmi, namun, sebenarnya mencuri data pribadi pengguna.

"Malware ponsel adalah ancaman berbahaya yang harus dilawan, komunitas keamanan terus mengembangkan cara baru untuk mencegah penyebarannya," kata Cathcart.

WhatsApp berencanan memblokir aplikasi tidak resmi seperti itu, bahkan menempuh langkah hukum terhadap pengembangnya.

Baca Juga: Ini Dia Match Fixing dalam Sepak Bola Paling Gila Sedunia, Simak Detilnya!

Penggunaan aplikasi palsu tidak hanya berbahaya bagi keamanan pengguna, dalam laman resmi WhatsApp, platform tersebut akan memblokir pengguna jika menggunakan aplikasi yang tidak resmi atau jika melakukan praktik pengumpulan data yang tidak sah.

Jika masih melakukan aktivitas itu setelah diblokir sementara, WhatsApp akan memblokir akun pengguna secara permanen.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler