Network
Di antaranya memenuhi syarat kompetensi bahasa dari lembaga yang diakui Universitas Al Azhar.
Baca Juga: 'Pink Venom' Blackpink Duduki Puncak Tangga Lagu Teratas ITunes di 69 Negara
Kedua, sebagai dasar pemberian rekomendasi beasiswa dan non beasiswa, Kemenag akan bekerjasama dengan Pusat Bahasa Al Azhar Markaz Syekh Zayed (MSZ) dalam penyelenggaraan uji kompetensi.
Uji kompetensi itu meliputi Ikhtibar Tashfiyah, Tes Wawasan Kebangsaan, dan Tahdid Mustawa.
"Ketentuan teknis akan diumumkan terpisah oleh MSZ melalui cabangnya di Indonesia," kata Ramdhani.
Baca Juga: Bulu Tangkis Tokyo : Tim Indonesia Cicipi Sop Buntut dan Mendoan Jepang
Ketiga, 20 orang terbaik berdasarkan hasil uji kompetensi akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Al Azhar tahun 2022 - 2023.
Sedangkan calon mahasiswa yang dinyatakan mencapai nilai lulus (passing grade) yang telah ditetapkan berhak mendapatkan rekomendasi Kemenag melalui jalur non beasiswa dan dapat melanjutkan ke tahapan matrikulasi bahasa, pemberkasan, dan pendaftaran.
Baca Juga: Fenomena Korupsi, Mahfud MD: Hukum Bisa Diindustrikan, Moral Tidak !
Keempat, calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dapat mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga lembaga yang telah diakui Universitas Al Azhar.
