SABACIREBON - Melaui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta, Universitas Al Azhar Kairo menyediakan beasiswa bagi 20 orang.
Untuk itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag mengumumkan dibukanya pendaftaran uji kompetensi bagi calon mahasiswa baru Universitas Al Azhar Kairo Mesir.
Selain untuk untuk mengisi kuota bea siswa untuk 20 orang, pendaftaran juga untuk non beasiswa.
Baca Juga: Ayah Wagub Jatim Meninggal, Khofifah Turut Berduka
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, M. Ali Ramdhani mengemukakan, kuota beasiswa kuliah Al Azhar sangat terbatas.
Karenanya, Kemenag memberikan kesempatan kepada lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren untuk melanjutkan studi ke Universitas Al Azhar melalui jalur non beasiswa.
Ada sejumlah ketentuan yang harus dperhatikan calon pendaftar.
Baca Juga: Tee Time Putaran Ketiga. Scott dan Scheffler Satu Fairing pada BMW Championship 2022
Pertama, calon mahasiswa yang akan melanjutkan ke Universitas Al Azhar adalah lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Al Azhar.