Pabrik Mobil Nissan, Suzuki, dan Mitsubishi, Bakal Tutup Juni 2021, Ternyata Gara-gara Ini

24 Mei 2021, 15:16 WIB
ILUSTRASI - Ini penyebab pabrik mobil Nissan, Suzuki, dan Mitsubishi dikabarkan bakal tutup dan berhenti beroperasi Juni 2021 mendatang. /Pixabay.com/RAEng_Publications

PR CIREBON — Nissan, Suzuki, Mitsubishi, berencana menutup pabrik mobil di bulan depan, atau pada Juni 2021.

Nissan, Suzuki, Mitsubishi, merupakan tiga pabrik mobil dengan brand produknya yang sudah melegenda dan market share penjualannya pun selalu tinggi.

Tentunya dengan beredar luasnya kabar tersebut, membuat seluruh pecinta mobil Nissan, Suzuki, Mitsubishi, terkejut sekaligus bertanya-tanya.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana untuk Mengurangi Sakit Kepala, Salah Satunya dengan Aromaterapi

Dikutip Pikiran-Rakyat.Cirebon.com dari laman Reuters, 21 Mei 2021, pabrikan mobil Nissan, Suzuki, Mitsubishi, tengah kekurangan bahan baku untuk pembuatan mobilnya.

Perusahaan Nissan Motor Co (7201.T) dan Suzuki Motor Corp (7269.T) mengakui kalau pabrik mobil mereka kekurangan chip semikonduktor global.

Hingga dampaknya, untuk sementara, pabrik mobil Nissan Motor Co (7201.T) dan Suzuki Motor Corp (7269.T) menghentikan produksi di beberapa pabrik pada bulan Juni 2021 mendatang.

Baca Juga: Mesir Serukan Perpanjangan Gencatan Sejata Israel-Palestina, PBB Akan Perbaiki Kerusakan di Gaza!

Di Jepang, Nissan Motor Co akan menghentikan aktivitas produksi pabrik mobil yang berada di Kyushu, Jepang selatan, selama tiga hari pada 24, 25 dan 28 Juni.

Selama penghentian produksi sementara tersebut, pabrik mobil Nissan Motor Co sambil melakukan penyesuaian produksi selama satu bulan di pabrik Tochigi dan Oppama di Jepang.

Nissan juga akan menghentikan sementara produksi beberapa modelnya di pabrik mobil yang ada di Meksiko.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dicadangkan dalam Laga Juventus vs Bologna, Andrea Pirlo Ungkap Alasannya

Namun, pihak Nissan Motor Co menolak untuk diidentifikasi, karena tidak ingin dipublikasikan.

“Kekurangan chip semikonduktor global telah mempengaruhi pengadaan suku cadang di sektor otomotif,” kata juru bicara Nissan.

“Karena kekurangan tersebut, Nissan menyesuaikan produksi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan pemulihan,” jelasnya lagi.

Baca Juga: Spoiler Drakor Doom at Your Service Episode 5: Myul Mang Minta Tak Dong Kyung Mengobati Jarinya, Kenapa?

Sementara itu, perusahaan mobil Suzuki Motor akan menutup tiga pabrik mobil yang terletak di prefektur Shizuoka.

Rencananya, pihak Suzuki Motor akan menutup selama tiga hingga sembilan hari.

Informasi ini diungkapkan dua sumber, namun identitasnya minta dirahasiakan, atau menolak untuk diidentifikasi karena rencananya tidak untuk publik.

Baca Juga: Tunjukkan View di Lokasi Pesantren Miliknya yang Akan Berdiri, Atta Halilintar: Semoga Hasilnya Baik

Kuru bicara Suzuki Motor menjelaskan bahwa sementara produsen mobil memberikan rencana produksi sementara kepada pembuat suku cadang mobil.

Mereka tampaknya masih melakukan penyesuaian untuk meminimalkan dampak kekurangan chip semikonduktor global.

Adapun untuk perusahaan Mitsubishi Motors rencananya akan mengurangi produksi sebanyak 30.000 mobil secara total pada bulan Juni 2021 mendatang.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total 'Super Bood Moon' akan Terjadi Lusa 26 Mei 2021, Tepat Saat Hari Raya Waisak 2565

Kebijakan ini diberlakukan Mitsubishi Motors di lima pabrik di Jepang, Thailand dan Indonesia, kata seorang juru bicara perusahaan,

Ditambahkannya pula keterangan kalau dampaknya telah diperhitungkan dalam prospek pendapatan perusahaan Mitsubishi Motors untuk tahun fiskal saat ini.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler