Network
SABACIREBON- Berita mengejutkan muncul dari pebulu tangkis nasional Ihsan Maulana Mustofa yang tiba-tiba memutuskan untuk bergabung ke tim pelatihan Viktor Axelsen yang berpusat di Dubai, Uni Emirat Arab.
Ihsan yang cukup lama tidak terdengar kabarnya di ajang turnamen bulu tangkis nasional, secara mengejutkan mendapat undangan dari pebulu tangkis si Batu Karang, Viktor Axelsen.
Baca Juga: SDN 261 Margahayu Raya Gelar Gradasi Ekspo P5 dan Ekstrakulikuler
Ihsan tidak menyianyiakan kesempatan undangan dari Viktor Axelsen, si Batu Karang peringkat nomor satu dunia untuk menjadi pasangan berlatih selama kurang lebih 3 pekan.
Saat Ihsan masih sering main, mengenal Viktor Axelsen secara baik, dan sejak itu sering komunikasi.
Viktor sempat menanyakan, kenapa ia tidak pernah terdengar namanya muncul di tunrnamen. ”Saya jawab karena sudah banyak sakit dan tidak main lagi,” tutur Ihsan.
Baca Juga: Inilah, lima Langkah agar Lulus Menghadapi Ibtila atau Ujian Hidup dari Allah SWT
Setelah ngobrol secara pribadi, Viktor menawarkan Ihsan untuk datang ke tim pelatihan di Dubai untuk bergabung. Ihsan langsung menyambutnya dan menyatakan kesediaannya.
Selain dirinya, juara dunia 2021 Loh Kean Yew dari Singapura dan Brian Yang dari Kanada juga diundang untuk bergabung menjadi sparing partner..”Kayanya, Viktor masih kekurangan sparing partner untuk brlatih,” katanya.
Pebulu tangkis klub PB Djarum itu menceritakan, kepindahannya ke Dubai bukan bersifat permanen karena secara umum ia belum memiliki rencana untuk menghabiskan musim kompetisi 2023.
Baca Juga: Pengobatan Herbal : Kirinyuh, Tanaman Obat Serbaguna dan Cara Mengolahnya (Bagian 2)
Ihsan akan memenuhi undangan Axelsen yang secara pribadi menghubunginya dan meminta ia membantu pebulu tangkis Denmark itu melakukan persiapan menghadapi kompetisi 2023 sebagai sparing partner bersama pebulu tangkis dunia lainnya.
"Iya, di sana sekitar tiga mingguan lah. Habis kejurnas langsung ke Dubai sampai Januari. Dia kan mau persiapan untuk Malaysia (Open).
Menurut saya, Viktor masih kekurangan teman latihan. Makanya dia panggil saya, Loh Kean Yew (Singapura), dan lain lain," Ihsan menceritakan. ***
