SABACIREBON-Pertaruhan pemilik Chelsea, Todd Boehly menarik Graham Potter pelatih Brighton sebagai pelatih baru Chelsea sungguh menjadi tanda tanya banyak media dan pengamat sepakbola.

 

Chelsea telah memecat Thomas Thucel  dan mengangkat Graham Potter sebagai pelatih Chelsea.

 

Padahal Thomas Thucel telah memberikan banyak prestasi, yakni memenangi piala Champion, Kejuaran antara klub Liga Super Eropa dan Kejuaraan antar Klub Dunia.

 

Sedangkan kiprah Graham Potter sangat jauh dari apa yang telah dicapai oleh Tuchel.

 

 

Kendati demikian, Chelsea dikabarkan punya komitmen jangka panjang dengan pelatih baru mereka yaitu Graham Potter.

Komitmen itu adalah dia tidak akan secara otomatis menghadapi pemecatan jika timnya gagal mendapatkan empat besar atau masuk gagal di Liga Champions musim ini.

Graham Potter telah menyerahkan salah satu kontrak terbesar dalam sejarah Chelsea yakni kontrak lima tahun senilai £12 juta setahun atau sekira Rp206 miliar.

 

Pelatih anyar Chelsea Graham Potter mengatakan bahwa dia terkesan dengan visi yang ditunjukkan oleh pemilik baru klub London tersebut, Todd Boehly.

Potter juga mengatakan visi dari pemilik baru Chelsea telah meyakinkannya untuk bergabung ke klub, sambil menambahkan bahwa ini adalah awal dari "periode yang sangat menarik" untuk The Blues.

Potter dikonfirmasi sebagai pelatih Chelsea pada Kamis (8/9) untuk menggantikan Thomas Tuchel, yang dipecat hanya tiga bulan setelah konsorsium yang dipimpin oleh pebisnis asal Amerika Serikat Todd Boehly menyelesaikan proses akusisi klub sebesar 4,25 miliar poundsterling (sekitar Rp73 triliun).

 

Baca Juga: Liga 1 BRI Selasa Sore ini; Borneo FC Bertekad Taklukkan Bhayangkara FC

"Ini adalah awal dari periode yang sangat menarik, saya pikir," kata Potter dalam wawancara kepada situs resmi klub pada Senin.

"Saya berbicara dengan pemilik baru yang membuat saya sangat, sangat bersemangat dan terkesan," lanjutnya dilansir dari Antara

"Pertama, saya terkesan dengan pribadinya dan kemudian visi untuk klub dan apa yang ingin dilakukan. Tentu saja, sejarah klub sudah tidak diragukan lagi, tetapi ini tentang mencoba menciptakannya lagi dengan cara kami sendiri."

Pelatih berusia 47 tahun itu, yang pernah melatih di klub Swedia Ostersund dan Swansea City sebelum mengambil alih Brighton & Hove Albion, mengatakan kepindahannya ke juara Inggris enam kali itu merupakan langkah maju dalam kariernya.

 

"Senang bisa mengambil langkah selanjutnya dan bisa bekerja dengan sekelompok pemain menarik yang kami miliki di sini," kata Potter. "Dan untuk bersaing di puncak dan mencoba dan menciptakan tim pemenang, itu adalah kesempatan fantastis bagi saya.”

Chelsea menghabiskan sekitar 250 juta poundsterling (Rp4,34 triliun) pada bursa transfer musim panas, tetapi berada di urutan keenam Liga Premier Inggris setelah enam pertandingan.***