Network
SABACIREBON - Kecintaannya pada klub yang pertama merekrut dan membesarkannya melebihi segalanya, Leeds United.
Itulah Kalvin Phipillips yang pada musim lalu banyak dipuji orang tatkala menjadi bagian pasukan Leeds.
Meski demikian, pada akhirnya ia harus memilih antara bertahan dan keluar.
Sekurang-kurangnya dua raksasa Inggris yang selalu berada di ranking atas Manchester City dan Manchester United berminat meminangnya.
Baca Juga: Tim Khusus Bareskrim Peroleh Rekaman CCTV di TKP dan di sepanjang Jalan TKP Polisi Tembak Polisi
Phillips muncul sebagai target untuk City dan United setelah penampilannya yang mengesankan untuk Leeds dan Inggris.
Dia setelah memainkan peran utama dalam perjalanan Three Lions ke final Euro 2020.
Philips membuat 235 penampilan selama delapan musim di Elland Road dan masih memiliki dua tahun tersisa dalam kontraknya di Leeds. Lalu, dia memutuskan untuk pergi.
Tentang sikapnya terhadap dua raksasa City dan United yang sama-sama menginginkan jasanya, ini katanya.
Baca Juga: Sosok AKP Rita Yuliana yang tiba-tiba Menjadi Perhatian Netizen setelah Peristiwa Polisi Tembak Polisi
Dirinya merasa terhormat jika ada yang mengaitkan kepindahannya pasti ke Manchester United.
Namun benarkah ia enggan dipinang United?
Ya, Kalvin Philips menegaskan, menolak bergabung dengan Setan Merah karena kesetiaannya kepada Leeds United.
Tapi penggemar Yorkshireman dan Leeds, Phillips, tidak berniat pindah ke rival beratnya Manchester United.
Baca Juga: Hari Jadi ke 653 Cirebon, Tagline Ngobeng Yuh.. Apa Arti dan Maksudnya? Berikut Penjelasan Wali Kota Cirebon
Ditanya apakah ada kemungkinan dia akan berakhir di United, Phillips berkata: “Tidak, tidak pernah ada peluang saya pergi ke sana. Anda tahu kesetiaan saya kepada Leeds, keluarga saya juga, mereka semua adalah penggemar Leeds."
“Saya merasa terhormat karena United menginginkan saya, tim sebesar itu – salah satu tim terbesar di dunia. Tapi tidak, saya harus tetap setia kepada Leeds dan memilih untuk pergi ke sisi lain Manchester.”
Ditanya apakah sikapnya agak tidak biasa dalam sepak bola modern, Phillips menambahkan: "Saya tidak tahu, itu hanya cara saya, cara saya berpikir dan cara saya akan selalu."
Baca Juga: DPD Partai Demokrat Jabar Ingatkan Calon Ketua DPC Taati Pakta Integritas
“Saya ingin setia kepada orang-orang yang telah memberi saya kesempatan terbesar di dunia. Leeds adalah tim pertama yang merekrut saya, saya memastikan itu adalah salah satu hal utama yang akan saya lakukan."
Pilihan Kalvin Philips, memang berakhir dengan menandatangani kontrak musim panas dengan Manchester City.
Ia pun menyelesaikan kepindahan 45 juta pounds atau sekitar Rp807 miliar ke Man City awal bulan ini.
Dia menandatangani kontrak enam tahun dengan juara Liga Premier Manchester City dan menjadi penandatanganan musim panas ketiga Pep Guardiola, setelah kedatangan Erling Haaland dan Stefan Ortega Moreno.
Phillips tidak sabar untuk bekerja dengan Guardiola di City, meskipun manajer Spanyol itu bisa meninggalkan Etihad musim panas mendatang ketika kontraknya saat ini berakhir.
“Itu adalah kesempatan untuk dilatih oleh Pep bahkan jika itu hanya untuk satu tahun atau mudah-mudahan lebih lama,” kata Phillips.
“Saya tahu dia manajer hebat dan dia akan meningkatkan permainan saya ke level yang saya inginkan, dan terlibat dalam tim yang memperebutkan trofi."
“Juga berada di sekitar pemain yang membuat Anda menjadi pemain yang lebih baik setiap hari. Kesempatan yang diberikan kepada saya adalah kesempatan yang tidak dapat saya tolak."***
