Kini giliran Li mukul chif dari apron yang sedikit seulit karena letak bola ada diantara rumput tebal dan rough pendek. Pukulannya datar. Karena permukaan green licin serta menurun, akhirnya bola Li baru berhenti pada jarak sekitar 15 meter dari lobang. Lebih jauh dari bola Pieter.
Li harus melakukan putt lebih dulu dari jarak dua kali lebih jauh ketimbang bola Pieter. Bolanya meluncur mulus tanpa break ke arah sasaran pada permukaan green yang lebih menanjak dan bola akhirnya masuk lubang dan birdie.
Baca Juga: Waspada...Kasus Covid-19 Positif Bertambah 1.726 orang..
Tak pelak lagi Li berkali-kali melampiaskan kegembiraannya denan seremoni luar biasa.
Kini giliran Pieter memukul putt bola dari jarak setengah jarak bola Li. Namun nampaknya keberuntungan masih berpihak kepada pegolf China karena Pieter gagal mencapatkan birdie pada hole penentuan. Bolanya berhenti beberapa senti meter dari sasaran.
Tak ayal kesuksesan yang tidak mudah bagi Li disambutnya dengan antusias melalui teriakan dan tangisan sukacita. Bahkan terlihat Li l bersujud di atas permukaan green.
Ini menjadi momen luar biasa penting bagi Li karena selama empat tahun terakhir tidak pernah mendapatkan satupun gelar kejuaraan internasional dari setiap kejuaraan yang dia ikuti.***