Badminton Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Gagal Lagi ke Final, Anthony Ginting Tumbang oleh Chen Long

- 1 Agustus 2021, 14:58 WIB
Anthony Ginting kalah dari pebulutangkis Tiongkok, Chen Long dalam semi final gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Anthony Ginting kalah dari pebulutangkis Tiongkok, Chen Long dalam semi final gelaran Olimpiade Tokyo 2020. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww

PR CIREBON — Anthony Ginting yang bertanding di babak semifinal badminton Olimpiade Tokyo 2020 hari ini, Minggu 1 Agustus 2020, tumbang di tangan pebulutangkis Tiongkok, Chen Long, dua gim tanpa balas.

Kekalahan Anthony Ginting ini, kembali membuat rentetan kegagalan badminton Indonesia untuk bisa mewujudkan mimpi mendulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Memang harus diakui, Chen Long atlet badminton kawakan Tiongkok itu bukanlah lawan yang mudah bagi Anthony Ginting.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ceritakan Saat Jadi Aktor, Berikut Perkembangan Honornya dalam Berbagai Kesempatan Syuting Film

Chen Long adalah juara Olimpiade Rio 2016. Dia berhak melaju ke final setelah mengalahkan Anthony Ginting dua gim tanpa balas, dengan skor 21-16 dan 21-11.

Dikatakan Chen Long, dia berharap bisa membawa bulu tangkis terbaiknya ke final hari Senin besok.

"Saya berharap bisa mengekspresikan yang terbaik dari diri saya besok," tuturnya, dikutip PikiranRakyat.Cirebon.com dari Reuters.

Baca Juga: Fred Durst Limp Bizkit Ungkap Penampilan Barunya Terinspirasi Kenny Rogers Saat Manggung di Chicago

"Tidak ada kata mundur. Saya harus memastikan bahwa saya mengambil setiap kesempatan yang saya bisa dan melakukan yang terbaik," imbuhnya.

Sementara Anthony Ginting mengungkapkan kekecewaannya, lantaran tidak tercapai mengejar target medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, dia menyatakan tekad untuk tidak menyia-nyiakan harapan terakhirnya di partai perebutan medali perunggu.

Baca Juga: Usai Adanya Tuduhan Pemerkosaan, Kris Wu Resmi Ditahan Polisi Tiongkok

"Begitulah adanya, ada yang menang dan ada yang kalah. Tapi saya harus move on secepatnya karena besok saya masih punya harapan untuk merebut medali perunggu," ungkap Anthony Ginting, saat keluar lapangan, di Musashino Forest Sport Plaza.

Sementara itu, di partai semifinal lainnya, Axelsen yang merupakan salah satu favorit peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, mengatakan Cordon yang berusia 34 tahun berada di peringkat ke-59 dunia dan telah memenangkan pujian karena berhasil mencapai tempat semifinal.

Axelsen mengatakan bermain sebagai underdog berarti tekanan ada padanya.

Baca Juga: Putri Anne Tak Terima Sang Anak Dipotret Diam-diam, Istri Arya Saloka 'Ngamuk': Saya Jadi Galak

"Semua orang yang memiliki sedikit pengetahuan bulu tangkis dapat melihat bahwa ini benar-benar menegangkan dan bukan permainan yang indah," katanya.

“Saya tidak berpikir Anda dapat menemukan pertandingan di mana ada lebih banyak tekanan pada saya daripada yang satu ini,” kata Axelsen lagi.

"Saya lebih santai dengan medali perak yang diamankan, dan sekarang saya mengincar emas," harapnya.

Baca Juga: Ungkap Dirinya Lahir dari Keluarga Sederhana, Raffi Ahmad: Gua Bingung Kenapa Harus Beli Merek Mahal

Dan, Steen Pedersen, mantan pelatih tim nasional Denmark, menyebut Cordon akan menghadapi level pemain yang sama sekali berbeda di Axelsen.

"Kevin telah melakukannya dengan sangat baik tetapi dia menghadapi level pemain yang berbeda," katanya.

"Viktor hampir tidak menghabiskan energi di pertandingan sebelumnya. Dia bermain sangat baik, dia bermain secara klinis,” pungkasnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x