Usai Penundaan Setahun Akibat Pandemi Covid-19, Hampir 60 Persen Warga Jepang Ingin Olimpiade Tokyo Dibatalkan

- 10 Mei 2021, 12:15 WIB
Hampir 60 persen warga Jepang menginginkan Olimpiade Tokyo yang akan digelar Juli mendatang untuk dibatalkan.*
Hampir 60 persen warga Jepang menginginkan Olimpiade Tokyo yang akan digelar Juli mendatang untuk dibatalkan.* /REUTERS/Kim Kyung-Hoon

PR CIREBON – Olimpiade Tokyo yang sedianya digelar pada 2020 lalu terpaksa ditunda hingga tahun ini karena adanya pandemi Covid-19.

Dengan pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir hingga tahun ini, gelaran ajang Olimpiade Tokyo pun kembali menjadi perdebatan, terutama di antara warga Jepang.

Data terbaru menunjukkan bahwa hampir 60 persen orang di Jepang ingin Olimpiade Tokyo dibatalkan, menurut jajak pendapat pada Senin, 10 Mei 2021, kurang dari tiga bulan sebelum Olimpiade akan dimulai.

Baca Juga: 5 Idol K-Pop Ini Berikan Pengakuan Memilukan Ketika Melakukan Siaran Langsung, Salah Satunya V BTS

Jepang telah memperpanjang keadaan darurat di Tokyo hingga akhir Mei dan sedang berjuang untuk menahan lonjakan kasus Covid-19.

Situasi tersebut menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang apakah Olimpiade Tokyo harus dilanjutkan.

Olimpiade 2020, yang ditunda setahun karena pandemi, akan dibuka pada 23 Juli.

Baca Juga: Keluarga Anang Hermansyah Memutuskan Berlebaran di Dubai, Ashanty: Niat Utamanya Berobat

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia, survei yang dilakukan 7-9 Mei oleh harian Yomiuri Shimbun itu menunjukkan 59 persen menginginkan Olimpiade dibatalkan.

Sedangkan 39 persen mengatakan Olimpiade Tokyo harus tetap harus diadakan. Penundaan tidak ditawarkan sebagai opsi.

Dari mereka yang mengatakan Olimpiade harus dilanjutkan, 23 persen mengatakan gelarannya harus berlangsung tanpa penonton.

Baca Juga: Ratusan Korban Meninggal Akibat Covid-19 Dikabarkan Masih Disimpan dalam Truk Pendingin di New York City

Penonton asing telah dilarang tetapi keputusan akhir tentang kehadiran domestik akan dibuat pada bulan Juni.

Jajak pendapat lain yang dilakukan pada akhir pekan oleh TBS News menemukan 65 persen menginginkan Olimpiade dibatalkan atau ditunda lagi.

Sementara 37 persen memilih untuk membatalkan acara sama sekali dan 28 persen menyerukan penundaan lagi.

Baca Juga: Unik! Alih-alih Digigit Taring Vampir, 'Kastil Drakula' di Rumania Ini Gelar Vaksinasi Virus Corona

Jajak pendapat serupa pada April yang dilakukan oleh kantor berita Kyodo menemukan 70 persen ingin Olimpiade dibatalkan atau ditunda.

Pejabat tinggi Olimpiade John Coates mengatakan pada hari Sabtu bahwa meskipun sentimen Jepang tentang Olimpiade mengkhawatirkan, dia tidak dapat memperkirakan skenario di mana ajang olahraga dunia itu tidak akan dilanjutkan.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga telah berulang kali berjanji untuk melanjutkan Olimpiade meskipun ada lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Quotes Puasa Ramadhan Hari ke-28: Karakter Mukminin

Akan tetapi, survei TBS menemukan tingkat dukungannya di 40 persen, mendekati rekor terendah yang ditandai awal tahun ini.

Sebelumnya, petenis Jepang Naomi Osaka mengatakan bahwa meskipun dia telah menunggu seumur hidupnya untuk mengikuti Olimpiade, risiko mengadakan Olimpiade Tokyo harus didiskusikan dengan hati-hati.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x