Network
PR CIREBON - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menegaskan bahwa pemain yang bergabung dengan Liga Super Eropa akan dilarang tampil di Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa jika liga itu terwujud.
Pasalnya, Presiden UEFA beranggap rencana hadirnya Liga Super Eropa membuatnya marah, karena dianggap memalukan dan dimotivasi dari keserakahan.
"Para pemain yang akan bermain di tim yang mungkin bermain di liga tertutup akan dilarang bermain di Piala Dunia dan Liga Super Eropa, jadi mereka tidak akan bisa mewakili tim nasional mereka di pertandingan apapun," kata Presiden UEFA.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Guardian, Aleksander Ceferin mengatakan bahwa rencana ini sepenuhnya bertentangan dengan sepakbola yang seharusnya.
Kemudian, Ia menambahkan, dalam siaran pers mereka berbicara tentang solidaritas, mereka tidak tahu 'S' tentang solidaritas. Maka, mereka akan terkenal dengan cara yang salah.
Sementara itu, anggota panitia UEFA Jesper Moller mengklaim Chelsea, Manchester City dan Real Madrid akan tersingkir dari Liga Champions pekan ini.
Baca Juga: Paul Zhang Mengaku Nabi ke-26, DPR Minta Polri dan Kominfo Memblokir Semua Konten Negatif di Medsos
Namun, presiden Real Madrid Florentino Perez menepis ancaman itu, dan mengatakan bahwa langkah untuk mendirikan liga yang memisahkan diri itu telah dipaksakan kepada 12 klub.
“Kami ingin menyelamatkan sepakbola selama 20 tahun ke depan, ini adalah saat-saat bahaya serius. Jika Anda menang, Anda menerima € 120 hingga € 130 juta dari UEFA tetapi dengan Liga Super kami akan menghasilkan lebih banyak." ujarnya.
Perez menambahkan bahwa banyak klub penting di Spanyol, Italia dan Inggris ingin mencari solusi untuk situasi keuangan yang sangat buruk. Maka apabila tidak ada penonton, klub kecil, menengah dan besar akan mati.
"Mereka (UEFA) ingin membuat perubahan untuk Liga Champions 2024, tetapi jika kita menunggu itu kita semua mati." pungkasnya.
Aleksander Ceferin juga menyatakan bukan tidak mungkin liga domestik bisa menendang tim-tim yang sudah pecah.
Ini adalah keputusan liga domestik tapi kami berhubungan dengan mereka dan saya yakin mereka akan melakukan sanksi yang sama, seperti yang akan kami lakukan dalam hukum tentunya, katanya.
Sebelumnya UEFA mengonfirmasi akan melanjutkan dengan Liga Champions 36 klub yang diubah mulai 2024 apakah Liga Super Eropa ditetapkan atau tidak.
Aleksander Ceferin mengakhiri konferensi persnya yang heboh dengan balasan terakhir kepada klub-klub yang telah memutuskan untuk pergi.
“Lagi pula, pikiran Anda penuh dengan uang, tetapi Anda menginginkan lebih dan lebih lagi. Saya sudah muak dengan (anggapan terhadap) klub sepak bola adalah aset. Mereka adalah bagian dari sejarah kami." ungkap Aleksander Ceferin. ***
