Network
Kekalahan dari PSG di leg pertama, setelah sebelumnya di fase penyisihan grup dikalahkan Juventus, menjadi hal yang pertama pula dalam sejarah Barcelona menderita kekalahan beruntun di ajang Liga Champions.
Ada yang menarik dari duel raksasa sepak bola dunia ini, PSG sejak penyisihan grup berakhir telah menggantikan pelatihnya Thomas Tuchel yang sekarang melatih Chelsea, dengan Mauricio Pochettino. Di mana, Mauricio Pochettino sebelumnya adalah mantan pemain juga pelatih Barcelona.
Tentunya ini sebuah keuntungan bagi PSG. Atau mungkin, kemenangan Sebelumnya di leg pertama karena sang pelatih Mauricio Pochettino sudah paham betul dengan dapur Barcelona.
Catatan pertemuan PSG vs Barcelona lainnya, di pertandingan babak 16 besar Liga Champions tahun 2016/2017. PSG menang lebih dulu dengan skor 4-0 di leg pertama, di Parc des Princes.
Namun, kemenangan agregat 4-0 itu tak berarti, saat PSG bertandang ke Camp Nou untuk leg kedua dihajar Barcelona yang menang 6-1, dengan Neymar mencetak brace gol untuk Barcelona.
PSG vs Barcelona saling berhadapan empat kali pada 2014/2015. Di fase grup, Paris Saint-Germain mencatatkan kemenangan kandang 3-2.
Ketika kedua tim bertemu lagi pada Matchday-6, klub Catalan mengamankan posisi teratas di Grup F dengan kemenangan kandang 3-1, pulih berkat gol pembuka Zlatan Ibrahimović, kemudian Lionel Messi, Neymar dan Luis Suárez.
Neymar pula pernah mencetak hattrick gol dalam kemenangan agregat 5-1 PSG vs Barcelona di perempat final Liga Champions musim itu. Satu dalam kemenangan leg pertama 3-1 di Parc des Princes dan keduanya dalam kemenangan kandang 2-0 di Camp Nou.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Tanyakan Soal Aldi Taher, Coki Pardede: Sebagai Komedian, Saya Apresiasi Anda Jenius
