“Lumayan bermanfaat juga supaya bisa berkesinambungan dengan jurusan perkuliahan yang saya ambil yaitu kepelatihan," tambahnya.
Dia menceritakan selama mengikuti kursus kepelatihan, ragam aktivitas dijalaninya sehari-hari, dari mulai praktek di lapangan hingga mengikuti program di dalam kelas.
"Banyak ya materi yang diberikan di sana selama kursus. Bagaimana proses melatih, penanganan cedera, mengadakan fast grassroot dan banyak lagi," katanya.
Banyak keuntungan yang dimiliki Taufiq Febriyanto sebagai seorang pemain yang bisa diterapkan saat kursus kepelatihan tersebut.
Baca Juga: Minta Tidak Sebarkan Hoaks Terkait Wafatnya Ustadz Maaher, Muannas Alaidid: Tak Elok Didramatisir
Taufiq Febriyanto juga jadi lebih mengerti perbedaan menjalankan profesi sebagai pemain dan pelatih.
Lebih lanjut, Taufiq Febriyanto berencana akan kembali mengambil kursus kepelatihan yang lebih tinggi sebagai bekal jika sewaktu-waktu dia pensiun dari lapangan sebagai pemain profesional.***