Thomas Tuchel Dipecat Paris Saint Germain usai Wawancara Kontroversial

- 26 Desember 2020, 13:51 WIB
Manajer PSG, Thomas Tuchel resmi dipecat dari jabatannya pada Kamis, 24 Desember 2020.
Manajer PSG, Thomas Tuchel resmi dipecat dari jabatannya pada Kamis, 24 Desember 2020. /Situs resmi PSG/ en.psg.fr

PR CIREBON – Hanya empat bulan setelah memimpin Paris Saint-Germain ke final Liga Champions pertama dalam sejarah klub, Thomas Tuchel dipecat.

Ia diberhentikan oleh manajemen tim asal Prancis tersebut, yang kemudian dikabarkan akan digantikan oleh mantan pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino.

Seperti yang pertama kali dilaporkan oleh Bild, Tuchel (47) meninggalkan Parc des Princes (julukan PSG) setelah dua setengah tahun bertugas.

Baca Juga: Apakah Perlu Vaksinasi Jika Sudah Pernah Terinfeksi Covid-19? Berikut Penjelasannya

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu telah memenangkan enam trofi bersama Les Parisiens, termasuk mahkota Ligue 1 back-to-back.

Namun, kemenangan 4-0 pada Rabu malam atas Strasbourg adalah akhir dari perjalanannya, meskipun PSG berada di urutan ketiga di liga Prancis, hanya terpaut satu poin dari posisi teratas klasemen.

Sebelum pertandingan, Tuchel telah memberikan wawancara di Tanah Airnya di mana ia mengatakam, dirinya merasa lebih seperti "politisi olahraga atau menteri olahraga daripada pelatih" selama masa jabatannya.

Baca Juga: Singgung Anggaran Vaksinasi, Fadjroel Rachman: Ini Bukan Cost, Tapi Investasi Masa Depan

Setelah kemenangan atas Strasbourg, dia berusaha mengklarifikasi komentar tersebut kepada Canal +.

"Saya tidak mengatakan ini lebih tentang politik daripada olahraga, atau bahwa saya kehilangan kesenangan saat berlatih. Ini tidak benar, mungkin saja terjemahannya salah, ujar Thomas Tuchel, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Mirror.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x