SABACIREBON - Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia dengan gemilang berhasil memulihkan posisinya di puncak klasemen pada musim ini setelah meraih kemenangan dramatis dalam balapan utama MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu 15 Oktober 2023.
Dengan kemenangan ini, Francesco Bagnaia kembali memimpin klasemen dengan mengoleksi 346 poin.
Jorge Martin (Prima Pramac) berada di belakangnya dengan selisih 18 poin. Sementara Marco Bezzecchi juga berhasil meraih poin dan mempertahankan posisinya di urutan ketiga klasemen dengan total 283 poin.
Baca Juga: Mantan Pengurus BPD di Tangerang Ini 9 Tahun Tidur di Masjid, Terungkap Ini Penyebabnya
Balapan Ketat
Memulai dari Posisi 13, Francesco Bagnaia segera menunjukkan akselerasinya yang luar biasa.
Ia memperlihatkan keahliannya sebagaimana seorang juara bertahan. Menjelajah dengan cepat, meninggalkan saingan-saingan di belakangnya.
Sesama pesaing utama Bagnaia untuk musim ini, Jorge Martin (Prima Pramac), juga melakukan aksi serupa.
Baca Juga: Pembayaran Upah Petugas Kebersihan di Tangerang Nunggak, Mahasiswa: Kezaliman Besar
Jorge Martin dengan cepat naik dari Posisi 6 dan segera menduduki tempat yang sebelumnya ditempati oleh Luca Marini (Mooney VR46), sang pembalap pole.
Meskipun berjuang dengan kondisinya yang belum pulih sepenuhnya dari cedera, Luca Marini mengalami insiden dan terjatuh setelah terlibat kontak dengan Brad Binder (Red Bull KTM), yang kemudian dikenai hukuman berupa putaran tambahan.
Luca Marini dengan cepat bangkit dan mencoba mengejar ketertinggalannya. Namun, adik dari Valentino Rossi itu akhirnya kembali ke pit untuk menerima perawatan medis di bahu sebelum akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan balapan.
Baca Juga: Hari Terakhir Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tangerang Ke-391, KBM Tangerang: Pembangunan Lebih Maju
Tak butuh waktu lama bagi Francesco Bagnaia untuk mencapai lima besar dengan melewati Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Francesco Bagnaia ngotot untuk menyalip tiga pembalap di depannya, yaitu Jorge Martin, Maverick Vinales (Aprilia Racing), dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Jorge Martin tetap memimpin hingga Fabio Quartararo akhirnya dilampaui oleh Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro.
Baca Juga: Upacara Adat Unjungan Buyut Suro, Momen Sakral Pelestarian Budaya Leluhur Desa Pagirikan Indramayu
Francesco Bagnaia segera menempati posisi terdepan di antara tiga pembalap utama dan berupaya untuk mengungguli Jorge Martin, pemenang lomba Sprint MotoGP Indonesia.
Sementara itu, juara delapan kali sekaligus idola tuan rumah, Marc Marquez (HRC), mengalami kejatuhan dan memutuskan untuk tidak melanjutkan balapan meskipun dalam kondisi fisik yang melaporkan baik-baik saja.
Kejutan dan Keajaiban
Kejutan terjadi di pertengahan balapan saat pemimpin saat itu, Jorge Martin, terjatuh di lap 13 ketika mencoba melewati Tikungan 11.
Baca Juga: Bangkitkan UMKM, Pemdes Malang Semirang Launching Mustahik Income Generating Program
Hal ini menyebabkan Jorge Martin harus mengakhiri balapan, dan Maverick Vinales dengan cepat mengambil alih posisi terdepan.
Saat itu juga, Francesco Bagnaia memastikan posisi teratas di klasemen karena dia sudah memastikan tempat di podium.
Persaingan yang ketat terjadi di antara Maverick Vinales, Francesco Bagnaia, dan Fabio Quartararo yang saling berebut posisi pertama.
Dengan sisa waktu 10 lap, Francesco Bagnaia terus berjuang untuk mengejar Maverick Vinales.
Keajaiban pun terjadi secara dramatis ketika Francesco Bagnaia berhasil melampaui Maverick Vinales dalam tikungan dengan jarak yang sangat tipis di antara keduanya.
Namun, Maverick Vinales tidak mampu menghentikan dominasi Francesco Bagnaia hingga bendera kotak-kotak dikibarkan. ***