Piala Dunia FIBA 2023: Latvia Bikin Kejutan, Kalahkan Prancis Secara Dramatis 88-86

28 Agustus 2023, 08:10 WIB
FIBA 2023: Latvia Bikin Kejutan dengan Menang Dramatis 88-86 atas Prancis /ANTARA/

SABACIREBON – Luar biasa, tim debutan pada FIBA Basketball World Cup 2023, yang juga dikenal sebagai Piala Dunia FIBA 2023 di Latvia, membuat kejutan besar.

Latvia diluar dugaan menaklukkan Prancis dengan skor tipis 88-86 pada pertandingan kedua Grup H yang diadakan di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Minggu 27 Agustus 2023.

Kemenangan dramatis dari Prancis ini menjadikan Latvia berada di peringkat kedua dalam klasemen sementara Grup H dengan total empat poin, yang berasal dari dua kemenangan mereka.

Kemenangan ini juga memastikan mereka lolos ke babak selanjutnya bersama dengan Kanada, yang berada di posisi kedua terbaik dalam Grup H.

Baca Juga: Sore Ini Piala Dunia FIBA 2023 Dimulai, Cek Jadwal Lengkap Pertandingannya, Sayang Tak Ada Indonesia, Kenapa?

Latvia dan Kanada akan bertemu dalam pertandingan terakhir Grup H untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemuncak klasemen grup.

Pertandingan ini akan berlangsung pada hari Selasa, 29 Agustus, pukul 20.30 WIB di Indonesia Arena.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan ini dimulai dengan sangat sengit. Kuarter pertama ditandai dengan serangkaian tembakan tiga angka yang berhasil oleh kedua tim.

Nicolas Batum membuka skor untuk Prancis, diikuti oleh Dairis Bertans dari Latvia, yang membuat skor menjadi imbang 3-3.

Baca Juga: FIBA World Cup, Tiba di Jakarta Timnas Basket Pantai Gading tak Sabar Hadapi Spanyol, Why? Simak di Sini

Meskipun ini adalah penampilan perdana Latvia di turnamen ini, mereka memberikan perlawanan sengit kepada Prancis, yang sebelumnya berada di peringkat tiga dalam Piala Dunia FIBA edisi 2019.

Namun, Prancis yang dilatih oleh Vincent Collet tetap unggul pada akhir kuarter pertama dengan skor 33-26.

Pemain bintang Prancis pada kuarter pertama adalah Evan Fournier dari klub NBA New York Knicks, yang berhasil mencetak 15 poin.

Kuarter kedua dimulai dengan persaingan yang masih ketat, dengan skor 38-30 untuk keunggulan Prancis setelah empat menit pertandingan.

Latvia, dengan dukungan penuh dari para pendukungnya, tampil luar biasa pada akhir kuarter kedua dengan berhasil mencetak tembakan dua angka dan tiga angka, sehingga berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 49-53.

Kuarter ketiga dimulai dengan permainan yang sedikit melambat. Setengah kuarter ketiga berlalu dengan Prancis mencetak 12 poin dan Latvia mencetak 10 poin, sehingga skor menjadi 65-59 untuk keunggulan Prancis.

Namun, Latvia kemudian kehilangan konsentrasi. Prancis memanfaatkan kesempatan ini dengan Sylvain Francisco mencetak tembakan tiga angka yang spektakuler, diikuti oleh dua angka dari Evan Fournier beberapa detik kemudian.

Skor berubah menjadi 70-59, dengan Prancis unggul 11 poin pada kuarter ketiga dengan sisa waktu 3,4 menit.

Kedua tim tidak banyak mencetak poin tambahan, dan kuarter ketiga berakhir dengan Prancis memimpin dengan selisih 12 poin, yaitu 74-62.

Kuarter keempat dimulai dengan Prancis kesulitan mencetak angka. Mereka tidak berhasil mencetak poin, dan Roland Smits dari Latvia berhasil memperkecil kedudukan menjadi 66-74 dengan melakukan dunk yang gemilang.

Latvia seperti mendapatkan semangat baru di kuarter terakhir ini. Dalam lima menit pertandingan, mereka berhasil memperkecil selisih poin menjadi hanya satu angka melalui tembakan dua angka dari Arturs Kurucs.

Kemudian, kedua tim secara bergantian mencetak angka, sehingga skor menjadi 81-82. Pertandingan semakin sengit, tetapi kemudian Rudy Gobert berhasil mencetak dunk yang membuat Prancis sedikit menjauh lagi dengan skor 81-84.

Latvia tidak menyerah. Davis Bertans berhasil mencetak dua kali lemparan bebas, membuat skor menjadi 83-84.

Prancis kemudian berhasil memperbesar selisih poin lagi ketika Evan Fournier berhasil mencetak dua kali lemparan bebas, sehingga skor berubah menjadi 83-86.

Latvia kembali mendekat ketika Roland Smits berhasil mencetak tembakan dua angka, sehingga skor berubah menjadi 85-86.

Roland Smits kembali tampil gemilang ketika dua kali lemparan bebas-nya berhasil masuk.

Latvia akhirnya unggul 87-86, dengan hanya 37 detik tersisa dalam pertandingan yang sangat dramatis ini.

Keajaiban terjadi ketika Latvia mendapatkan lemparan bebas lagi.

Anzejs Pasecniks, yang menjadi algojo, menjalankan tugasnya dengan baik, dan angka ini menjadi poin penentu dalam kemenangan dramatis Latvia dengan skor 88-86.

Pemain terbaik dalam pertandingan ini adalah Arturs Zagars, yang berhasil mencetak 22 poin, 2 rebound, dan 5 assist. ***

 

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler