SABACIREBON - AUGUSTA, Ga. – Turnamen golf The Master 2023 mungkin menjadi even olahraga golf dunia yang paling ribet karena perubahan cuaca yang tiba-tiba di padang hijau Augusta National Golf Club, Georgia, Amerika Serikat.
Perubahan cuaca yang tidak diduga berupa curah hujan lebat dan badai telah membiuat seluruh pegolf repot menyelesikan sisa-sisa hole pada putaran kedua mereka Sabtu siang 8 April 2023 waktu setempat atau Sabtu malam WIB.
Pegolf AS, Brooks Koepka yang kini menjadi peserta liga golf LIV, masih beruntung karena ketika unggul dengan -12 under setelah putaran kedua, belum sempat tee shot untuk melanjutkan putaran ketiganya, hujan dan badai tiba-tiba menerpa lapang golf lagendaris Augusta National.
Baca Juga: Hujan Ringan, Cerah Berawan: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Jawa Barat Hari Ini Minggu 9 April 2023
Melihat beberapa tingkat kesulian yang sulit teratasi, putaran ketiga Turnamen Masters, panitia segera mengambilo Langkah darurat menghentikan permainan untuk hari itu pada pukul 15:15 waktu setempat.
Putaran ketiga akan dilanjutkan pada pukul 8:30 pagi hari Minggu (Minggu malam WIB). Babak final diperkirakan akan dimulai pada pukul 12:30 siang.
Brooks Koepka yang sementara berada di puncak pimpinan leader board, menyelesaikan hanya enam lubang sebelum putaran ketiga Turnamen Masters ditangguhkan untuk hari itu. Sudah cukup waktu baginya untuk menggandakan keunggulannya.
Koepka memimpin empat pukulan atas Jon Rahm untuk finis maraton hari Minggu di Augusta National. Grup terakhir yang terdiri dari Koepka, Rahm dan pegolf amatir Sam Bennett berada di green ketujuh saat permainan dihentikan pada hari itu, menyisakan 29 lubang lagi.
Koepka akan menghadapi par putt 4 yard saat permainan dilanjutkan, sementara Rahm memiliki sisa pukulan putt sejauh 3 yard untuk birdie.
Dingin dan hujan yang telah dinanti-nantikan dengan cemas sepanjang minggu tiba seperti yang dikhawatirkan dan mencabik-cabik jadwal Master. Babak kedua belum selesai hingga Sabtu tengah hari, dengan Rahm harus memainkan sembilan hole setelah permainan dilanjutkan pada pukul 8 pagi.
Baca Juga: Tekuk Everton, Manchester United Tembus Tiga Besar
Terlepas dari kondisi yang digambarkan oleh rekan bermain Cameron Young sebagai "pada dasarnya tidak mungkin", Rahm menembak 1-under Par-35 pada sembilan holes kedua di Augusta National untuk mendekati dua pukulan dari Koepka, yang menyelesaikan putaran keduanya hampir 24 jam sebelumnya.
Dalam upaya untuk kembali ke jadwal, Augusta National membuat keputusan langka untuk mengirim threesomes dari keduanya sembilan di babak ketiga. Koepka membuat lima pars dan satu birdie setelah melakukan tee off pada pukul 13.06 waktu setempat. Sebetulnya dia adalah salah satu dari 11 pemain yang berada di bawah standar pada hari ketika permainan ditangguhkan.
Rahm menyamai birdie Koepka pada par-5 hole ke-2 tetapi membuat bogey back-to-back pada lubang keempat dan kelima. Bennett mencatat 2 over untuk hari itu tetapi tetap di posisi ketiga dengan 6 under.
Baca Juga: Satlantas Polres Majalengka Cek Kelengkapan Personil, Jelang Operasi Ketupat Lodaya 2023
Meski tersisa lebih dari 1,5 putaran, turnamen ada di tangan Koepka. Rekan bermainnya adalah satu-satunya pemain yang membuntutinya dengan kurang dari delapan tembakan.
Sebuah kemenangan di The Masters 2023 akan menjadi kemenangan kelima bagi Koepka di sebuah turnamen besar dan memberinya tiga leg karir Grand Slam, selain The Open.***