Ginting Kalah Lagi, Viktor Axelsen masih Jadi Sandungan Batu Karang

1 Juli 2022, 20:29 WIB
Ginting Kalah lagi. Viktor Axelsen masih jadi sandungan batu karang di Malaysia Open 2022 /

 

SABACIREBON – Viktor Axelsen masih menjadi sandungan batu karang bagi Anthony Sinisuka Ginting untuk menghancurkannya.

Ginting yang sudah berusaha keras, menelan kekalahan lagi atas Viktor Axelsen di Malayasia Open 2022, Jumat  1 Juli 2022 di Kuala Lumpur Malaysia.

Baca Juga: Sepertiga Pengguna Narkoba di Jabar Kalangan Pelajar dan Mahasiswa

Dengan bermain rubber gim, Ginting menyerah dengan skor 21-18, 17-21, 12-21, yang merupakan ke tujuh kali atas peringkat nomor satu dunia ini.

Dua kekalahan Ginting terakhir oleh Viktor Axelsen, di Indonesia Master dan Indonesia Open 2022, bulan lalu.

Baca Juga: Perempat Final Piala Presiden, Tak Mau Kalah Dengan Persib, PSS Boyong Striker Asing Baru Mereka

Pada gim pertama, Ginting secara cepat mencetak keunggulan 5-2 dari lawannya. Sempat tersusul 6-10, tak membuat Ginting tertekan dan justru terus mengajak Axelsen memainkan reli lambat.

Kejar-mengejar skor terjadi, hingga akhirnya peraih perunggu Olimpiade Tokyo pun keluar dari situasi kritis dan memenangi gim pertama 21-18.

Baca Juga: Legalisasi Ganja untuk Medis Perlu Tahapan dan Persetujuan Menkes

Seperti dilansir Antara, pada gim kedua, Ginting tak bisa mengembangkan permainannya saat berganti lapangan. Meski bermain lebih lambat dan meladeni reli dari Axelsen, Ginting tetap kesulitan untuk mencuri angka dari lawannya.

Kalah jangkauan menjadi kendala utama Ginting saat adu pukulan dengan Axelsen. Pukulan menyilang yang dilayangkan Axelsen terlalu jauh untuk dihalau oleh wakil Indonesia itu.

Hingga skor menyentuh jeda interval, Ginting masih terjebak dengan hanya mengantongi empat poin di gim kedua.

Baca Juga: Barcelona Peroleh Dana Segar dari Penjualan Hak Siar, Eksekusi Transfer akan Segera Terwujud

Keunggulan terus digenggam Axelsen hingga game point. Ginting telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk menyusul dan sempat mendekati dengan skor 17-20. Namun pada poin kritis ini, smes yang ia layangkan justru keluar lapangan dan memberi Axelsen kemenangan gim kedua.

Ginting kembali pada performa awal saat kembali ke sisi lapangan semula. Pada fase ini, Ginting terlihat lebih nyaman dalam mengatur ritme pertandingan.

Baca Juga: Cha Eunwoo bakal Bintangi Film Hollywood 'K-Pop: Lost in America'

Pebulu tangkis dari klub SGS PLN Bandung ini sempat memimpin 10-7 atas Axelsen. Namun ia kehilangan dominasi setelah tak sanggup mengejar bola lawan sehingga kehilangan keunggulan di interval dengan skor 10-11.

Mendekati match point, permainan Ginting semakin tak terarah. Sejumlah pengembalian yang ia lakukan terkesan tidak terkontrol dan kerap berakhir dengan membentur net atau keluar lapangan.

Baca Juga: Bali United Tersingkir dari AFC Cup 2022, Gara-gara Kalah Head to Head di Grup G

Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Axelsen yang terus melakukan umpan jauh. Setelah berlaga selama 65 menit, Ginting pun harus mengakui keunggulan peraih medali emas Olimpiade Tokyo dan merelakan langkahnya terhenti di perempat final. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler