SABACIREBON-Kesepakatan Arsenal dengan Porto Portugal dalam menarik gelandang FC Porto Fabio Vieira ke London terancam gagal.
Liverpool disebut-sebut akan merusak kesepakatan yang di negosiasikan Arsenal dan Porto karena Liverpool juga menginginkan Fabio. Padahal Arsenal sudah setuju untuk memboyong VFabio senilai 30 juta Euro. Bagi Arsenal, kesepakatan memboyong Fabio merupakan sukses kedua klub London setelah berhasil mendaratkan Wonderkid Sao Paulo Marquinhos.
Awalnya, seperti yang dilaporkan Mirror proporsal Liverpool ditolak oleh Porto ketika The Reds menyatakan ketertarikan atas Fabio. Fabio sendiri, rekan senegara Luiz Diaz, pemain asal Kolumbia yang sudah lebih dahulu mendarat di Anfield Januari lalu.
Baca Juga: 40 Saksi Diperiksa Bareskrim Polri, Terkait Dugaan Korupsi Gerobak UMKM Kemendag
Fabio diperkirakan juga akan datang ke Merseyside.
Namun belakangan Arsenal memberikan tawaran gencar. Pemain berusia 22 tahun yang sukses membawa Porto meraih gelar memilih Arsenal. Oleh Arsenal ia dikontrak dengan durasi 5 tahun.
Viera pernah memperoleh penghargaan sebagai pemain terbaik Piala Eropa U-21 tahun lalu. Di kompetisi Liga Portugal 2021/2022 ia mengemas 7 gol dan menciptakan 17 assist.
Baca Juga: Iklim dan Suasana Politik Tahun 2020 akan Sejuk, Partai Politik Mulai Mengendus Calon Presiden
Sementara itu Goal Internatonal dan Goal Indonesia melaporkan , kesepakatan Arsenal dengan Porto menyentuh angka 35 jura Euro, dengan opsi akan ada tambahan kewajiban yang mesti dikeluarkan Arsenal 5 juta Euro dengan beberapa syarat.
Sebenarnya, Viera dihargai 50 juta Euro berdasarkan klausul pelepasan di kontraknya. Tapi Porto berbaik hati kepada Arsenal yang bersedia menebus pemain ini dengan harga dibawahnya.
Di Porto Fabio sering di plot di berbagai posisi. Ia dianggap sebagai gelandang serba bisa dengan performance yang sangat mengesankan.
Di Arsenal, Fabio akan di plot sebagai gelandang tengah.
Arsenal juga menginginkan bintang Leichester City, Youri Tielemans dan Ruben Neves dari Wanderers mengingat Gabriel Jesus yang masih dalam kejaran.***