Liga Sepakbola Terkecil di Dunia, Pesertanya Cuma Ada Dua, Diakui oleh FIFA

13 Juni 2022, 21:55 WIB
Pertandingan liga sepak bola terkecil di dunia atau Isles of Scilly Football League, antara Woolpack Wanderers dan Garrison Gunners. /twitter/@IOS_WSFL/

SABACIREBON - Liga terkecil di dunia. Itulah julukan dari Isles of Scilly Football League. Dinamakan liga terkecil di dunia, karena hanya diisi dua tim, dan bermain 18 kali semusim.

Bahkan, liga terkecil di dunia atau Isles of Scilly Football League resmi diakui FIFA. Pengakuan FIFA terhadap Isles of Scilly Football League sudah lama, sudah bertahun-tahun.

Seperti diketahui, Scilly adalah kepulauan di sebelah barat daya, lepas daratan utama Inggris yang berjarak 40 kilometer. Kepulauan Scilly masih masuk dalam wilayah Cornwall. Orang-orang di sana, sudah menerapkan Isles of Scilly Football League sebagai liga terkecil di dunia sejak tahun 20-an.

Secara geografis, Kepulauan Scilly terdiri dari ratusan pulau kecil. Ada lima pulau besar yang dihuni penduduk setempat. Dari catat berbagai sumber, 2.000-an penduduk di sana tinggal. Mata pencaharian penduduk di sana adalah sebagai nelayan. Ada juga yang bercocok tanam.

Baca Juga: Inilah Jadwal Indonesia Open 2022, Pemain Indonesia dan Partai yang Diikutinya

Di pusat Kota Hugh Town, di St Mary's, ada satu-satunya lapangan sepak bola. Di sanalah digelar liga sepakbola terkecil di dunia yang bernama Isles of Scilly Football League.

Kabarnya, liga terkecil di dunia ini sudah eksis sejak tahun 1920-an. Dulunya ada sekitar lima tim tapi hanya tersisa dua tim saja sejak tahun 1950-an dan bertahan sampai sekarang.

Dua tim yang main di liga terkecil di dunia ini, adalah Woolpack Wanderers dan Garrison Gunners yang bertanding sebanyak 18 kali dalam semusim.

Pertandingannya selalu digelar pada hari Minggu, jam 10.00 pagi waktu setempat. Formatnya juga ganti-ganti. Misalnya, pekan ini Woolpack Wanderers jadi tuan rumah maka pekan depan giliran Garrison Gunners jadi tuan rumah.

Akan tetapi, bisa saja pertandingan ditunda kalau cuaca buruk atau lapangan yang terlalu berlumpur akibat hujan.

Baca Juga: Indonesia Open 2022 : Keikutsertaan Marcus Gideon Sangat Bergantung Tim Dokter

Bukan cuma pertandingan liga, tetapi ada kompetisi lain yang digelar seperti semacam Piala FA, laga persahabatan antar peneliti yang sedang menetap di Kepulauan Scilly (seperti pengamat burung), sampai laga pemain tua vs pemain muda.

Menariknya, Isles of Scilly Football League berafiliasi dengan The Football Association (FA yang semacam PSSI-nya Inggris). Liga ini juga turut diakui FIFA.

Para pemain di Isles of Scilly Football League rata-rata berusia 30 tahun ke atas. Sebabnya, para anak muda sudah merantau ke kota-kota di daratan Inggris untuk mencari ilmu dan selanjutnya bekerja.

Setelahnya, anak-anak mudanya itu jarang yang kembali menetap di Kepulauan Scilly. Lantas, hanya generasi tua yang kebanyakan tersisa.

Baca Juga: Persib VS Bali United 1-1, Tak Bisa Persembahkan Gol Untuk Timnya, Ini Yang Dikatakan Ciro Alves

Akan tetapi, para penduduk Kepulauan Scilly masih akan terus menjaga Isles of Scilly Football League. Kompetisi ini adalah salah satu aktivitas menyenangkan di tengah lautan.***

Editor: Agit Pratama

Sumber: FIFA

Tags

Terkini

Terpopuler