SABCIREBON - Rangers akhirnya harus takluk pada Eintracht Frankfurt di final Liga Eropa pada Rabu malam (Kamis dini hari WIB).
Pemain Rangers, Aaron Ramsey gagal mengeksekusi penalti dalam adu penalti yang dramatis.
Ramsey, mantan gelandang Arsenal yang bergabung dengan Rangers dengan status pinjaman dari Juventus pada Januari.
Ia masuk saat perpanjangan waktu, untuk mengambil penalti. Ia pun segera dihibur oleh rekan satu timnya setelah kegagalannya yang menentukan.
Baca Juga: Pasca Relaksasi Masker, Bandara Ngurah Rai masih Berlakukan Karantina 5 x 24 Jam..!
Pada awalnya Joe Aribo memecah kebuntuan pada menit ke-57, untuk membawa Rangers memimpin dengan penyelesaian keren melewati Kevin Trapp dari jarak dekat.
Tetapi Frankfurt menyamakan kedudukan hanya 12 menit kemudian, ketika Rafael Borre bergerak cepat untuk menyambut umpan silang Filip Kostic untuk mengarahkan bola melewati Allan McGregor.
Kepercayaan diri pun mulai tumbuh pada Frankfurt namun tetap mebuahkan hasil untuk menambah gol. Apalagi Rangers mencoba bertahan untuk memaksa agar ada waktu tambahan.
Baca Juga: Prakiaan Cuaca, Kamis 19 Mei 2022: Peringatan BMKG beberapa Daerah Potensi Hujan dan Petir
Rangers memiliki peluang terbaik untuk memenangkannya saat perpanjangan waktu.
Ketika itu Kemar Roofe mengumpan bola melintasi kotak Frankfurt yang disambut oleh Ryan Kent. Namun penyelamatan brilian Trapp membuat skor tetap 1-1 sebelum adu penalti.
James Tavernier, Steven Davis, Scott Arfield semuanya mencetak gol penalti mereka sebelum upaya Ramsey diselamatkan oleh Trapp.
Roofe mencetak gol kelima Rangers, tetapi penalti brilian Borre memastikan kemenangan bagi Frankfurt.
Baca Juga: SEA Games, Hari Ini Semi Final Timnas Indonesia Vs Thailand, STY: di AFF Kalah, Sekarang No Way, Ini Alasannya
Tim asuhan Giovanni van Bronckhorst, Rangers masih memiliki peluang untuk memenangkan trofi musim ini saat mereka bermain melawan Hearts di final Piala Skotlandia di Hampden Park pada hari Sabtu.
Sedangkan Frankfurt, yang berada di urutan ke-11 di Bundesliga musim ini, kini juara Liga Eropa Eropa utama pertama mereka sejak keberhasilan mereka di Piala UEFA pada 1980.***