Atlet Asal Tiongkok Ini Terancam Hukuman Akibat Dilaporkan Asosiasi Badminton Korea

4 Agustus 2021, 21:00 WIB
Atlet badminton asal Tiongkok, Chen Qing Chen terancam mendapat hukuman karena dilaporkan oleh Asosiasi Badminton Korea. /bwfbadminton.com

PR CIREBON - Chen Qing Chen, atlet badminton asal Tiongkok yang sempat berlaga di babak final Olimpiade Tokyo 2020 melawan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu kini dikabarkan terancam mendapat hukuman.

Hal tersebut dikarenakan Chen Qing Chen dilaporkan Asosiasi Badminton Korea kepada Badminton World Federation (BWF).

Chen Qing Chen terancam hukuman lantaran diduga berteriak yang mengandung kata-kata kotor dalam Bahasa Mandarin.

Baca Juga: 'Epsilon', Varian Baru Covid-19 yang Kebal Terhadap Vaksin Ditemukan di Pakistan, Berikut Detail dan Bahayanya

Teriakan yang mengandung kata-kata kotor itu diungkapkan Chen Qing Chen pada saat bertanding melawan atlet asal Korea Selatan.

Diketahui pada saat itu, Chen Qing Chen melawan atlet asal Korea Selatan dalam babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020.

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com dalam artikel 'Kalah dari Greysia-Apriyani di Final Olimpiade, Atlet Tiongkok Ini Kini Terancam Hukuman, Ini Sebabnya'

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Akan Diuji Persahabatannya Selama 'Venus Trine Uranus', Ada yang Berubah Jadi Cinta

Sepanjang pertandingan ganda putri melawan pasangan Korea, Kim So-yeong dan Kong Hee-yong, pada 27 Juli 2021, Chen Qing Chen terdengar meneriakkan "cao," sebuah sumpah serapah dalam bahasa Mandarin sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari The Korea Times.

Badan Badminton Korea telah mengajukan pengaduan ke BWF atas sumpah serapah pemain China Chen Qing Chen selama pertandingan ganda putri melawan Korea ini.

Asosiasi Bulu Tangkis Korea telah memutuskan untuk membawa kasus ini ke BWF, alih-alih Komite Penyelenggara Internasional (IOC).

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan dengan Vaksin Covid-19 Jika Anda menderita Hipertensi? Simak Penjelasannya

IOC sebenarnya tidak memiliki aturan yang melarang sumpah serapah selama pertandingan.

Di sisi lain, kode etik BWF menyatakan bahwa atlet tidak boleh menggunakan kata-kata yang umum diketahui dan dipahami dalam bahasa apa pun dianggap senonoh atau tidak senonoh dan diucapkan dengan jelas dan cukup keras untuk didengar oleh wasit atau penonton.

Chen Qing Chen mengulangi kata itu tanpa henti di set pertama saat ia kalah dari pemain Korea. Ia bahkan melanjutkan kata kotor ini usai dirinya menang di set kedua dan ketiga.

Baca Juga: Ini 5 Ciri Kepribadian Buruk Zodiak Virgo, Dikenal Keras Kepala dan Mudah Frustasi

Karena Olimpiade diadakan tanpa penonton, komentar Chen Qing Chen terdengar jelas di seluruh siaran langsung.

Setelah pertandingan hari Selasa, Chen meminta maaf atas kesalahpahaman atau pelanggaran yang mungkin ditimbulkan oleh teriakannya tersebut.

Chen Qing Chen pun berjanji bahwa dirinya akan memperbaiki diri dengan lebih berhati-hati dalam pengucapannya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Karakter Anda Melalui Gambar yang Pertama Kali Menarik Perhatian Anda

"Itu hanya dorongan diri untuk mencetak poin. Saya tidak berharap pengucapan saya yang buruk menyebabkan kesalahpahaman bagi siapa pun. Saya juga akan menyesuaikan pengucapan saya," ujarnya.***(Mira Rahmawati/Pikiran Rakyat Pangandaran)

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PR Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler