PR CIREBON - Pasangan ganda putri cabor badminton asal Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu baru saja meraih medali emas dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Diketahui dalam babak final, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil mengalahkan tim ganda putri asal Tiongkok dengan dua gim sekaligus.
Namun, ada fakta unik terungkap terkait selebrasi yang dilakukan Greysia Polii di detik-detik pertandingan berakhir.
Baca Juga: Ginting Raih Medali Perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Jokowi: Selamat!
Pada saat itu, Greysia Polii tetap melakukan selebrasi meski tim lawan mengajukan challenge.
Tim lawan mengajukan challenge atau koreksi ulang keputusan wasit dengan sistem review untuk melihat kejelasan bola yang out atau in.
Akan tetapi, Greysia Polii mengaku jika dirinya sudah yakin bahwa shuttlecock dari umpan tim lawan memang ke luar garis.
Baca Juga: Sandiaga Uno Janji Berikan Ini Sebagai Hadiah untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu
Greysia Polii mengatakan bahwa ia tidak peduli walaupun tim lawan melakukan challenge.
“Kalau dari saya, saya sudah tahu itu out," kata Greysia Polii, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari tayangan video di kanal YouTube Indosiar yang diunggah pada 3 Agustus 2021.
"Jadi saya bodo amat mereka (tim lawan) mau uji challenge," sambungnya.
Greysia Polii juga menjelaskan jika ia sudah yakin dengan pemahamannya yang menunjukkan jika shuttlecock ke luar.
Bahkan, ia juga mengungkap bahwa dirnya sangat yakin akan menang dalam pertandingan tersebut.
"Kalau aku sudah tau jadi kayak masih lari-lari di lapangan. Itu pasti sudah out," ungkap Greysia Polii.
Baca Juga: Kembali Diperpanjang, Berikut Daftar Daerah Jawa dan Bali yang Terapkan PPKM Level 2, 3, dan 4
"Saya udah tau udah pasti menang. Cuma kan kita gak tau sistemnya, pokoknya yakin aja menang,” ucapnya.
Kendati demikian, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh rakyat Indonesia sehingga bisa meraih medali emas dalam Olimpiade Tokyo 2020.
"Terima kasih untuk seluruh dukungan dan doanya dari seluruh masyarakat Indonesia, dari keluarga, Pak Presiden, dan semuanya yang tidak ada henti-hentinya mendoakan kami," ungkapnya.***