Haris memprediksi 10.000 jemaah hadir di lokasi acara. Dia menyebut, kedatangan umat Islam untuk melepas kerinduan dengan Rizieq Syihab.
"Mengingat sambutan umat yang cinta dan kangen begitu banyak dan banyak yang rindu dengan habib Rizieq," ucap dia.
Baca Juga: Anies Baswedan Menjadi Saksi Momen Bahagia Pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab
Haris mengatakan, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mengingatkan tamu agar mematuhi protokol kesehatan. Satgas ini juga akan menyalurkan masker kepada tamu yang belum pake masker.
"Saya imbau kepada tamu dan jamaah jaga protokol kesehatan. Cuci tangan bersih, jaga jarak. Jemaah wajib pakai masker dan bawa masker cadangan," tandas dia.
Sejak kehadiran kembali Rizieq ke Indonesia, Selasa 9 November, terdapat berbagai kegiatan yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Di antaranya penyambutan kedatangan Rizieq di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta hingga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin di Megamendung, Bogor.
Baca Juga: Berbeda dengan Mahfud MD Soal Gatot Nurmantyo, Refly Harun: Bukan Karena Covid-19, Tolak Jebakan
Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Rudy Sufahriadi mengakui, acara Rizieq Shihab yang dihadiri ribuan warga di Megamendung, Bogor, mengabaikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
"Secara protokol kesehatan masih banyak sekali, nomor satu kerumunan orang, nomor dua jaga jarak, yang ketiga yang pakai masker masih banyak yang tidak pakai," kata Rudy usai menghadiri acara Hari Ulang Tahun Brimob di Markas Brimob Polda Jawa Barat, Sumedang, Sabtu 14 November.