Presiden Jokowi Hadiri HUT Partai Nasdem, Surya Paloh: Tidak Ada Perjuangan Setengah Hati

- 12 November 2020, 06:15 WIB
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh Menyinggung Politik Setengah Hati / Instagram.*
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh Menyinggung Politik Setengah Hati / Instagram.* /instagram/suryapaloh



PR CIREBON – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-9 Partai Nasdem. Perayaan HUT partai besutan Surya Paloh tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai tindakan mencegah penyebaran Covid-19.

Dalam perayaan hari jadi partainya tersebut, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyinggung politik setengah hati. Pesan ini disampaikan Surya Paloh untuk para kadernya agar berjuang dengan total untuk membesarkan partainya.

"Tidak ada perjuangan yang setengah-setengah, tidak ada perjuangan setengah hati apalagi perjuangan setengah kaki," kata Surya Paloh, saat berpidato di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 Partai NasDem yang disiarkan secara langsung lewat akun Youtube, NasDem TV pada Rabu, 11 November.

Baca Juga: Miris, Video Syur Mirip Gisel Sudah Ditonton 1,5 Juta Anak Indonesia, Buat Komnas PA Prihatin

Dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari situs RRI, dalam kesempatan tersebut Surya Paloh juga mengajak seluruh kader Nasdem untuk totalitas dalam membantu pemerintah untuk perubahan masyarakat dalam berbagai bidang.

"Kita telah mampu memperkuat struktur partai kita di seluruh wilayah nusantara, meski masih ada sejumlah pekerjaan rumah di sana-sini," tutur Surya Paloh.

Selain itu, Surya Paloh juga mengusulkan agar menaikkan ambang batas parlemen dari 4 menjadi 7 persen di pemilu 2024.

Baca Juga: Amien Rais Bertemu Habib Rizieq, Bahas Pernikahan hingga Minta Dukungan HRS ke Partai Ummat

Menurutnya, penyederhanaan parpol dibutuhkan agar pelembagaan demokrasi semakin matang dan berkualitas bagi kehidupan politik di Indonesia.

"Kenaikan PT memang dibutuhkan untuk penyederhanaan kehidupan parpol yang ada di negeri ini agar pendekatan kita bukan hanya pendekatan kuantitatif, tetapi kita lebih melakukan pendekatan aspek kualitatif," tegasnya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x