Tanggapi Pernyataan Presiden Prancis yang Sudutkan Umat Islam, Muhammadiyah: Kami Merasa Kecewa

- 27 Oktober 2020, 14:00 WIB
Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Bidang Pustaka dan Informasi, Dadang Kahmad: Muhammadiyah mengaku kecewa terhadap sikap Presiden Prancis yang menyudutkan umat Islam terkait kasus penistaan agama di Prancis.
Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Bidang Pustaka dan Informasi, Dadang Kahmad: Muhammadiyah mengaku kecewa terhadap sikap Presiden Prancis yang menyudutkan umat Islam terkait kasus penistaan agama di Prancis. /Net

Sebelumnya, seorang guru di Prancis dibunuh karena mempertontonkan karikatur Nabi Muhammad SAW yang menurut umat Islam sebagai penghinaan. Kasus terkait penistaan Muhammad juga dilakukan oleh media setempat Charlie Hebdo yang beberapa kali menerbitkan konten bernada satir terhadap nabi umat Islam tersebut.

Presiden Macron disebut mengeluarkan pernyataan kurang sedap terhadap umat Muslim yang merespon berlebihan terhadap materi karikatur satir Nabi Muhammad SAW di Tabloid Charlie Hebdo tersebut. Orang nomor satu di Prancis itu juga menyebut kasus pembunuhan guru itu bertentangan dengan kebebasan berekspresi.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Sebut Presiden Prancis Contoh Pemimpin yang Bisa Menyeret Dunia pada Permusuhan

Sejumlah oknum pembunuh guru di Prancis melancarkan aksinya sebagai tindakan melawan pihak yang mendukung penerbitan dan penyebarluasan konten Charlie Hebdo yang menistakan Nabi Muhammad.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x