Prakiraan Cuaca Hari Ini: Bandung Hujan, Jakarta Cerah Berawan

- 26 Februari 2024, 08:13 WIB
ILUSTRASI HUJAN: BMKG melalui laman web resmi mereka Senin 26 Februari 2024 merilis prakiraan cuaca untuk sejumlah wilayah di Indonesia pada awal pekan ini,
ILUSTRASI HUJAN: BMKG melalui laman web resmi mereka Senin 26 Februari 2024 merilis prakiraan cuaca untuk sejumlah wilayah di Indonesia pada awal pekan ini, /isb/

SABACIREBON - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk sejumlah wilayah di Indonesia pada awal pekan ini.

Menurut BMKG melalui laman web resmi mereka Senin 26 Februari 2024, cuaca di beberapa wilayah seperti Bengkulu, Palembang, Pontianak, Tarakan, Mamuju, dan Jayapura diprakirakan berawan.

Namun, kisaran wilayah lain, termasuk Banda Aceh, Pekanbaru, Padang, Jambi, Tanjung Pinang, Serang, Jakarta, Gorontalo, Manado, dan Ambon, diharapkan akan mendapat sinar matahari dengan cuaca cerah berawan.

Baca Juga: Seorang Pendaki Gunung Cikuray di Kabupaten Garut Tewas Tersambar Petir

Selain itu, cuaca hujan dengan intensitas ringan diperkirakan akan melanda beberapa wilayah seperti Medan, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Semarang, Surabaya, Palangka Raya, Banjarmasin, Denpasar, Makassar, Ternate, dan Manokwari.

Sedangkan, Bandung, Samarinda, Mataram, dan Kendari diprakirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang, sementara Yogyakarta dan Kupang dapat mengharapkan hujan disertai petir.

BMKG juga mengingatkan masyarakat terhadap potensi cuaca ekstrem selama periode pancaroba atau peralihan musim yang diantisipasi berlangsung pada bulan Maret hingga April 2024.

Baca Juga: 12 Orang Tersambar Petir saat Berteduh di Gubuk Tengah Sawah, Satu Orang Meninggal

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menekankan perlunya kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat, petir, angin kencang, angin puting beliung, dan bahkan fenomena hujan es.

"Dalam periode pancaroba, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem," ujar Dwikorita Karnawati.

Analisis dinamika atmosfer BMKG menunjukkan bahwa puncak musim hujan telah berlalu di berbagai wilayah Indonesia, terutama di bagian selatan.

Baca Juga: Buruh Harian Lepas di Majalengka Tewas Tersambar Petir, Begini Kata Kapolsek Majalengka

Ini mengindikasikan bahwa wilayah-wilayah tersebut akan memasuki peralihan musim pada bulan Maret hingga April.

Menurut Dwikorita, karakteristik hujan pada periode ini cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.

Potensi pembentukan awan konvektif, seperti awan Cumulonimbus (CB), akan meningkat jika kondisi atmosfer menjadi labil atau tidak stabil.

Baca Juga: 3 Warga Cirebon Tersambar Petir, 1 Korban Meninggal Dunia Warga Plered dan Ada 1 Warga Kota

Awan CB ini erat kaitannya dengan potensi kilat, petir, angin kencang, puting beliung, bahkan hujan es.

“Bentuknya seperti bunga kol, warnanya keabu-abuan dengan tepian yang jelas," tambah Dwikorita Karnawati. ***

 

Editor: Fabian DZ

Sumber: BMKG ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah