Ratusan Pelabuhan di Seluruh Indonesia Gunakan Layanan dari Manual ke Digital

- 9 Januari 2024, 21:22 WIB
Pelabuhan Patimban Subang, Jawa Barat
Pelabuhan Patimban Subang, Jawa Barat /Instagram @djpl_ksopkelasiipatimban

SABACIREBON- Pembangunan infrastruktur transportasi yang merata di seluruh Indonesia menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi. Selama sembilan tahun, pemerintahan Presiden RI Joko Widodo membangun dengan paradigma Indonesia Sentris.

Percepatan proyek infrastruktur transportasi yang massif dan terintegrasi diyakini mampu meningkatkan daya saing produk-produk, khususnya yang berada di sentra-sentra produksi yang tersebar luas di wilayah Indonesia, juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah, yang akhirnya juga dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional.

Pembangunan sektor transportasi yang massif juga meningkatkan kinerja ekonomi, meningkatkan efisiensi ongkos logistik.

Baca Juga: Natal dan Tahun Baru : Pelabuhan Bakauheni, Lampung H-4 Dipadati Ratusan Kendaraan Pemudik

Berdasarkan data Bappenas, Kemenko Perekonomian, dan Badan Pusat Statistik (BPS), biaya logistik nasional saat ini sebesar 14,29 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Dalam 10 tahun ke depan, biaya itu diharapkan akan dapat diturunkan hingga berada di kisaran 10 persen dari PDB. Pada 2045 diharapkan turun jadi 8 persen.

Adapun peran pemerintah lewat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam mendukung biaya logistik yang kompetitif, yaitu menyiapkan pelabuhan laut agar memenuhi ketentuan National Logistic Ecosystem (NLE).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Cianjur Hari Ini Sabtu 9 Desember 2023. Potensi Hujan Ringan hingg

Standar ini ditetapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kemenhub telah memastikan 46 pelabuhan di Indonesia telah memenuhi ketentuan untuk mendukung NLE.

Halaman:

Editor: Nurhidayat

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x