Klarifikasi Wakil Ketua KPK Terkait Cekcok dengan Anak Amien Rais: Tidak Ada Acara 'Maaf Memaafkan'

- 15 Agustus 2020, 11:15 WIB
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango /Doc RRI

PR CIREBON - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengklarifikasi perihal insiden keributan dengan putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, dalam penerbangan Garuda Indonesia rute Gorontalo-Makassar-Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2020.

"Kalau ada yang saya merasa perlu sampaikan, mungkin lebih tertuju pada pernyataan beberapa pihak bahwa seakan urusan telah selesai di atas pesawat tetapi saya kemudian meneruskan laporan ke pihak Kepolisian Bandara Soetta," kata Nawawi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Nawawi pun membeberkan mengenai alasan mengapa dirinya mengingatkan Mumtaz dalam penerbangan tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Habib Rizieq Bersanding dengan Patung Christ the Redeemer, Simak Faktanya

"Pertama, bahwa "seat" saya dengan yang bersangkutan adalah sederet. Yang bersangkutan di 6A dan saya 6K dan tidak ada orang lain lagi di barisan kursi tersebut," ungkap Nawawi.

Kedua, ia mengatakan komunikasi melalui telepon seluler yang dilakukan Mumtaz berlangsung di saat pesawat sedang melakukan pengisian bahan bakar di bandara di Makassar, Sulawesi Selatan.

Lalu, ia mengatakan cara Mumtaz berkomunikasi dengan suara keras telah sangat mengganggu hak kenyamanan yang seharusnya diperoleh dirinya sebagai sesama penumpang.

Baca Juga: Masih Simpan Informasi Pribadi, Instagram Terciduk Tidak Menghapus Foto dan DM yang DIhapus Pengguna

"Keempat, saya ikut mengingatkan yang bersangkutan setelah upaya berulang awak kabin untuk meminta yang bersangkutan berhenti menelepon tidak diindahkan yang bersangkutan," ucap Nawawi.

Kelima, ia mengungkapkan kalimat awal yang diucapkannya untuk ikut mengingatkan Mumtaz hanya "mas, tolong dipatuhi aja aturannya".

Keenam, ia menyatakan tidak pernah ada acara 'maaf memaafkan' antara Mumtaz dengan dirinya bahkan meski telah ditenangkan awak kabin dan rekannya, ia masih terus mengucapkan kata 'pahlawan kesiangan'.

Baca Juga: Dana Penanggulangan Covid-19 Capai Triliunan, Kenapa Tak Ada Alokasi Dana untuk Sektor Pendidikan?

Karena insiden tersebut, Nawawi saat itu mengungkapkan akan meneruskan perihal hal itu ke pihak berwenang di Bandara Soekarno-Hatta.

"Jadi, yang bersangkutan sangat mengetahui kalau saya akan menyampaikan laporan tersebut. Ada pihak lain yang merupakan teman yang bersangkutan, saat hendak turun pesawat mengucapkan permohonan maaf tetapi yang bersangkutan sendiri telah buru-buru turun tanpa tegur sapa apapun," ujar Nawawi.

Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada Kepolisian atas laporan yang telah disampaikannya tersebut.

"Jadi saya pikir, biarlah apa yang telah saya sampaikan ke pihak Polres Bandara Soetta menjadi kompetensi Pak Kapolres dan jajarannya untuk menindaklanjutinya," katanya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x