"Kedepannya, Finnet akan terus berupaya untuk terus menyediakan berbagai solusi pembayaran digital dan turut serta mengakselerasi transformasi digital untuk menjadi Digital Financial Service terdepan pilihan masyarakat,” kata Irena dalam Konferensi pers setelah Penandatangan Nota Kesepahaman itu.
Berdasarkan target yang ditetapkan Kemenhub, KCJB direncanakan mulai beroperasi mulai pertengahan 2023 atau Juli 2023. Saat ini pembangunan proyek tersebut sudah mencapai 84%.
Baca Juga: Jeritan ! Pedagang Nasi Kuning di Majalengka, Tak Tega Kurangi Porsi Jualannya
Nantinya, kereta cepat dapat mengangkut sekitar 31.125 orang penumpang dalam sehari, dengan harga tiket diperkirakan berkisar Rp200.000 - Rp350.000. KCJB menjadi proyek nasional strategis di bidang transportasi dan menjadi sorotan banyak pihak.
Sinergitas antara kedua perusahaan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan nilai tambah sesuai dengan kapabilitasnya masing-masing. Diharapkan juga dengan adanya MoU ini, Finnet dapat mendukung terwujudnya transportasi antar kota yang terintegrasi serta bersama-sama membangun Indonesia yang lebih digital.***