"Ada beberapa keterangan yang memang masih harus kita kembangkan dan kemungkinan akan bertambah lagi saksi-saksi nanti," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnnya, seorang pria yang diketahui bernama Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020.
Baca Juga: Tahun Ini Seleksi Khusus Ditiadakan, Paskibraka di Istana Negara pada 17 Agustus hanya 8 Orang Saja
Mayat pria yang diketahui bekerja sebagai Editor Metro TV itu ditemukan oleh tiga orang anak yang sedang bermain layangan.
Saat jenazah ditemukan, Polisi juga menemukam barang pribadi milik korban seperti satu unit sepeda motor merk Honda Beat, kamera, serta dompet. Selain itu, Polisi juga menemukan sebilah pisau dapur di dalam jaket korban.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematiannya. Melalui luka-luka di sekujur tubuhnya, untuk sementara dapat ditulis dugaan awal sebagai korban pembunuhan.
Baca Juga: Besok, 15 Juli 2020 Peristiwa 'Rashdul Qiblah': Matahari Tepat di Atas Ka'Bah untuk Cek Arah Kiblat
Perkembangan terbaru yang cukup membuat polisi terkejut bukan melalui pemeriksaan saksi, akan tetapi dari aksi anjing pelacak K9 yang diterjunkan dalam olah Tempat Kejadian Perkara.
Sumber pelacakan yang dilakukan K9 adalah menggunakan dua barang bukti yang sebelumnya ditemukan petugas di lokasi pembunuhan, yaitu pisau dan pakaian korban.
Dengan K9, polisi ingin mengetahui rute perjalanan korban sekaligus pelaku apakah itu sebelum maupun sesudah terjadinya pembunuhan.