Dukung Ketahanan Energi Nasional, Pertamina EP Lakukan Pengeboran Intensif Sepanjang Tahun 2022

- 14 November 2022, 07:47 WIB
PT Pertamina EP dukung ketahanan energi nasional dengan melakukan pengeboran di beberapa wilayah kerjanya/andik sc prmn
PT Pertamina EP dukung ketahanan energi nasional dengan melakukan pengeboran di beberapa wilayah kerjanya/andik sc prmn /

SABACIREBON - Komitmen untuk mendukung ketahanan energi nasional, terus ditunjukan PT Pertamina EP (PEP), bagian dari Subholding Upstream Pertamina sekaligus Kontraktor Kontrak Kerjasama di bawah SKK Migas.

Seperti saat ini, memasuki triwulan 3 tahun 2022, PT Pertamina EP intesif melakukan pengeboran. Ini sebagai salah satu cara untuk mempertahankan laju penurunan produksi alamiah.

Pada awal tahun 2022, PEP berhasil melakukan 4 tajak sumur. Masing-masing B-2102, KRG-PA1, RNT-PRD9, dan STW-08.

Baca Juga: Seorang Wanita Diduga Teroris sedang Diburu Pihak Berwajib Turki.

Tentunya ini menjadi langkah awal untuk bisa memenuhi target pengeboran pengembangan dalam WP & B 2022 yakni sebanyak 129 sumur.

Dalam perjalanannya, hingga November 2022 ini, PEP telah berhasil melakukan tajak sumur ke 100 pada tanggal 6 November 2022. Meliputi sumur STE-09 di Field Sangatta, dan Kutai Timur, Kalimantan Timur dengan target produksi 200 BOPD.

Direktur Utama PT Pertamina EP, Wisnu Hindadari, menyampaikan, Tajak ke-100 yang berhasil dilakukan pihaknya tersebut merupakan pencapaian luar biasa.

Baca Juga: Istambul Turki Diguncang Ledakan Bom. 6 Tewas dan 81 Luka-luka

"Karena PEP berhasil melakukan tajak pengeboran pengembangan hingga 100 pengeboran dan akan terus bertambah hingga akhir tahun," paparnya.

Ia menyebutkan, dari 100 pengeboran pengembangan yang dilakukan, PEP dengan wilayah kerja yang terdiri dari 22 Field di seluruh Indonesia, berhasil melakukan pengeboran sebanyak 50 sumur berlokasi di Sumatera.

Lalu 15 sumur di Jawa Barat, 34 sumur di Kalimantan dan 1 sumur di Papua.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini Senin 14 November 2022

Disebutkannya, pengeboran dengan hasil produksi migas terbesar berasal dari sumur TPN-DZ20.2 Jambi Field. Dari sumur ini berhasil produksi minyak sebesar 1022 BOPD.

Kemudian sumur BNG-D1 Prabumulih Field dengan produksi sebesar 921 BOPD.

Menurutnya, pengeboran pengembangan ini melengkapi pengeboran eksplorasi yang telah dilakukan dengan tujuan mencari cadangan tambahan sumber daya migas baru.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bodebek Hari Ini Senin 14 November 2022

Hingga triwulan 3 tahun 2022, PEP telah berhasil menyelesaikan 5 pengeboran eksplorasi dengan temuan sumber daya sebesar 96.84 MMBOE.

Sementara itu, VP Development & Drilling Subholding Upstream Regional Jawa, Ibnu Suhartanto, menyebutkan, dengan pencapaian ini pihaknya berharap agar kegiatan operasional berjalan dengan lancar.

"Tentunya berkat dukungan dan kerjasama baik dari stakeholder perusahaan dapat melanjutkan pengeboran dengan proyeksi yang telah ditargetkan," katanya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini Senin 14 November 2022

Ia menyebutkan, PEP terus berupaya mencari cadangan-cadangan baru dan melakukan pengeboran, serta koordinasi yang baik dengan stakeholder guna memenuhi kebutuhan energi nasional.

Menurutnya, pengeboran yang dilakukan PEP merupakan salah satu langkah nyata yang dilakukan dalam mempercepat tercapainya produksi migas nasional sebesar 1 juta barrel per hari.

"Seperti yang dicanangkan oleh SKK Migas. Selama periode Januari hingga Oktober 2022, PEP menyumbang produksi minyak bumi nasional mencapai 69.451 Barrel Oil Per Day (BOPD) dan gas bumi berkisar di angka 852,94 MMSCFD," pungkasnya.***

 

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah