Polisi Tembak Polisi : Bripka RR Merubah Keterangan, Jadi Melawan Skenario Ferdy Sambo

- 11 September 2022, 22:59 WIB
Tangkapan layar -Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso
Tangkapan layar -Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso /uyun achadiat/

SABACIREBON-Perubahan keterangan tersangka Bripka RR yang kini melawan skenario Ferdy Sambo, harus diikuti dan dilanjutkan dengan diulangnya rekontruksi Magelang.

Perlunya rekonstruksi Magelang karena dengan perubahan keterangan tersangka Bripka RR, akan berefek pada berubahnya Berita Acara Pemeriksaan (BAP), yang menjadi rujukan rekonstruksi.

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Ferdy Sambo Sempat Bersumpah dan Membohongi Kapolri untuk Mencoba Bertahan

Perubahan keterangan yang dilakukan Bripka RR ini akan menjadi wacana baru dalam pengungkapan kasus polisi tembak polisi.

Sugeng Teguh Santoso menyebut, tersangka Ferdy Sambo akan terus mengusung tema pelecehan yang dikaitkan dengan menjaga kehormatan dan marwah keluarga.

Baca Juga: Pembantu Rumah Tangga Pencuri Brankas Rp 800 Juta Akhirnya Ditangkap, Begini Keterangan Polisi

“Pelecehan akan terus diusung, karena FS ingin lolos dari hukuman mati yang ada dalam pasal 340 KHUP,” tutur Sugeng dalam telewicara di Kompas TV.

Narasumber lainnya, Staf khusus Kapolri Muradi menyebut, perubahan keterangan tersangka Bripka RR, terutama setelah bertemu keluarga.

Baca Juga: Benarkah Panaskan Masakan di Microwave Bisa Tingkatkan Sel Kanker di Darah? Simak Penjelasan Berikut

“Setelah bertemu isteri dan keluarga, Bripka RR berani melawan skenario Sambo,” tutur Muradi dalam wawancara dengan Kompas TV, Minggu 11 September 2022.

“Bripka RR dari keluarga polisi dan ingin menjaga nama baik keluarga, dan ini dianggap penting,” tutur Muradi.

Baca Juga: PERSIB is Back Menang Lawan Arema FC 1-2, Nyaris Draw Tapi Pemain Tuan Rumah Terjebak Ini

Sementara, Pengacara Bripka RR, Erman Umar, menyebut kliennya tak menembak Brigadir J dan hanya ikut skenario Irjen Ferdy Sambo.


Erman Umar bahkan menyebut kliennya seharusnya menjadi saksi dalam kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J.

Baca Juga: Denmark Open 2022 : Indonesi Kirim 16 Wakil, Usai Cidera Ginting sudah Mulai Berlatih

“Bripka Ricky adalah korban keadaan, dan pantasnya menjadi saksi,” tutur Erman Umar.

Erman meyebut kliennya hanya diminta oleh Sambo untuk menembak Brigadir J dan sangat kaget. Akhirnya, Bharada E yang mnembak. ***

Editor: Uyun Achadiat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x