3 Varian Baru Covid-19 Hantui Indonesia, Pemerintah Kawal Mobilitas Internasional

- 13 September 2021, 21:45 WIB
Ilustrasi. Sebagai upaya untuk mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19 ke Indonesia, pemerintah mengawal ketat jalur pintu masuk internasional.
Ilustrasi. Sebagai upaya untuk mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19 ke Indonesia, pemerintah mengawal ketat jalur pintu masuk internasional. /Pixabay/tumisu

PR CIREBON - Hasil Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah menunjukan bahwa Indonesia mampu mengendalikan laju kasus Covid-19.

Meskipun PPKM tersebut dianggap berhasil, bukan berarti Covid-19 akan segera menghilang dari Indonesia.

Seluruh masyarakat Indonesia masih harus saling bahu membahu untuk melawan Covid-19, salah satunya dengan mematuhi peraturan PPKM.

Baca Juga: Dapat Kejutan di Hari Ulang Tahun, Sonny Septian Akui Bersyukur Dikelilingi Orang-orang Baik

Belakangan ini, Covid-19 terus bermutasi membentuk varian baru. Tercatat ada tiga varian baru yang patut untuk diwaspadai, yaitu varian Lambda, varian Mu dan C.1.2..

Meski di Indonesia belum terdapat kasus orang yang terpapar oleh ketiga jenis varian tersebut, namun varian Lambda, Mu dan C.1.2. terus menghantui Indonesia.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi, menyebutkan ketiga varian baru tersebut amat patut diantisipasi oleh Indonesia.

Baca Juga: Bantu Cegah Krisis Kemanusiaan di Afghanistan, PBB Cari Dana hingga Triliunan Rupiah

Menkes Budi Gunadi menyampaikan ketiga varian yang perlu diwaspadai oleh Indonesia dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI

“Kita (pemerintah) mengamati ada tiga varian baru yang kita amati dari dekat. Pertama ada Lambda, kedua Mu, dan ketiga Varian C.1.2,” tuturnya pada Senin, 13 Saptember 2021.

Alasan varian Lambda, Mu dan C.1.2. begitu diantisipasi karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memasukan varian Lambda dan Mu dalam kategori variant of interest (VoI).

Baca Juga: Penjual Mie ini Nekat Masukkan Narkoba ke Makanannya agar Pembeli Kecanduan dan Beli Lagi!

Adapun pengertian Variant of Interest menurut WHO adalah varian virus SARS-CoV-2 yang memiliki kemampuan genetik yang dapat memengaruhi karakteristik virus.

Bukan hanya itu, Budi Gunadi menambahkan kalau dua varian itu lebih kebal terhadap vaksin.

“Analisa secara scientific masih dilakukan apa dampaknya. Tapi yang paling sering keluar di jurnal-jurnal bahwa kedua varian ini memiliki kemampuan untuk menghindari sistem kekebalan tubuh kita,” papar Menkes.

Baca Juga: Asik Makan Jajanan Khas Semarang, Tiba-tiba Paula Kaget dan Kesal Lihat Kiano: Iseng Banget sih!

“Sehingga efektivitas dari vaksin yang diberikan akan menurun terhadap dua varian ini,” tambahnya.

Adapun Upaya pemerintah untuk mengantisipasi masuknya varian ini ke Indonesia dengan mengawal ketat jalur pintu masuk internasional.

Kemudian sistem karantina juga akan diperketat bagi para pelaku perjalanan internasional.

“Penting, kita untuk menjaga border perbatasan, pintu-pintu masuk internasional, memperketat yang namanya entry dan exit test, termasuk mendisiplinkan proses karantina,” tegas Menkes.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x