Kasus Covid-19 Indonesia Terkendali, Presiden Jokowi Ingatkan Tak Ada Euforia yang Berlebihan

- 7 September 2021, 13:15 WIB
Dalam rapat terbatas mengenai evaluasi PPKM Jawa-Bali, Presiden Jokowi meminta tidak melakukan eurofia berlebihan saat kasus Covid-19 turun.
Dalam rapat terbatas mengenai evaluasi PPKM Jawa-Bali, Presiden Jokowi meminta tidak melakukan eurofia berlebihan saat kasus Covid-19 turun. /Tangkapan layar YouTube/Sekretariat Presiden

PR CIREBON - Pada rapat terbatas mengenai evaluasi Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali melalui konferensi video yang digelar Senin, 6 September 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan beberapa hal penting.

Dalam evaluasi PPKM Jawa-Bali tersebut Presiden Jokowi menyebutkan penanganan kasus Covid-19 di Indonesia semakin terkendali.

Namun Presiden Jokowi mengingatkan agar masyarakat Indonesia tidak terlalu bereuforia dengan penangan kasus Covid-19 yang semakin menurun.

Baca Juga: Update Kode Redeem PUBG Selasa, 7 September 2021: Segera Klaim dan Dapatkan Beragam Hadiah Menariknya!

“Bahwa yang namanya Covid ini tidak mungkin hilang secara total, yang bisa dilakukan adalah hanya mengendalikan,” ucap Jokowi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari YouTube Serkretariat Presiden.

Jokowi mewanti-wanti agar masyarakat Indonesia selalu sadar, bahwa Covid-19 selalu mengintai siapapun.

"Jangan sampai kita semua lengah dengan keadaan yang membaik ini, bisa-bisa terjadi kembali kasus yang tidak diinginkan semua orang, yaitu kasus Covid-19 naik lagi," tuturnya.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 7 September 2021: Capricorn Terkekang, Aquarius Harus Menahan Diri Ada Karma

Sementara itu, bukan hanya kasus harian yang semakin mengalami penurunan, diungkapkan Jokowi, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) secara nasional juga turun ke angka 20 persen.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x