Virus Covid-19 Bermutasi dengan Munculnya Varian Baru Lambda, Puan Maharani Minta Masyarakat Taat Prokes

- 26 Agustus 2021, 18:45 WIB
Ahli Epidemiologi menyebut mutasi virus Covid-19 membuat munculnya virus varian baru bernama Lambda, Puan Maharani imbau hal ini.
Ahli Epidemiologi menyebut mutasi virus Covid-19 membuat munculnya virus varian baru bernama Lambda, Puan Maharani imbau hal ini. /Dok. DPR RI.

PR CIREBON - Ketua DPR RI, Puan Maharani hingga saat ini terus menerus mengingatkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Anjuran Puan Maharani ini sangat beralasan, menyusul adanya analisis dari para ahli yang menyebutkan kekebalan komunal (herd immunity) dari virus Covid-19 akan sulit tercapai akibat mutasi.

Tidak heran jika Puan Maharani bahkan meminta masyarakat agar mulai terbiasa hidup dengan menerapkan prokes, terutama dengan adanya varian baru Lambda.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Siap Lakukan Debut, ini Tanggal Rilis Album Single Bertajuk “LALISA”!

“Saya berharap masyarakat akan terus terbiasa hidup bersama prokes dalam menghadapi virus Covid-19 yang diprediksi akan ada di tengah-tengah kita untuk waktu lama,” ucap Puan Maharani yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Dpr pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Pasalnya beberapa guru besar epidemiologi sendiri mengungkapkan herd immunity tak akan terjadi, sekalipun vaksinasi terus dikejar sesuai target.

Ini semua dikarenakan adanya mutasi-mutasi yang terus terjadi virus Covid-19 yang menyebabkan tingkat kemanjuran vaksin (efikasi) tidak optimal.

Baca Juga: Maia Estianty Rayakan Ulang Tahun Dul Jaelani, Hadiah Sebuah Lagu hingga Sejumlah Uang Cash Jadi Sorotan!

Munculnya varian Delta sendiri disebut sudah menurunkan efikasi dari vaksin Pfizer dan Moderna yang semula 90-an persen menjadi sekitar 60-70 persen.

Sementara untuk terciptanya herd immunity akan sangat bergantung kepada efikasi vaksin.

Puan Maharani sendiri menyebut mutasi virus Covid-19 memunculkan varian baru yang bernama Lambda.

Baca Juga: Australia Mendesak Warganya untuk Meninggalkan Area Bandara Kabul karena Ancaman Terorisme

“Apalagi mutasi-mutasi virus Covid-19 terus terjadi, termasuk yang baru saja teridentifikasi munculnya varian baru Corona, yakni varian lambda,” ucap Puan Maharani.

Disamping itu semua, Puan Maharani menekankan masyarakat kalau vaksinasi bukanya tidak efektif, hanya saja meminta untuk masyarakat bersiap apabila Covid-19 berubah statusnya dari pandemi ke endemi.

“Vaksin memang tidak akan membuat tubuh kebal dari virus. Tapi dengan mendapatkan vaksin, tingkat risiko menjadi lebih kecil saat kita terpapar Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga: Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Dilanjutkan, Ridwan Kamil Sebut akan Ada Museum

“Sama dengan jenis penyakit-penyakit virus lain yang hingga saat ini tidak bisa hilang,” sambung Puan Maharani.

Bagaimanapun Puan Maharani ingin masyarakat mengetahui jika Covid-19 sangat berbahaya terutama bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Dengan mendapatkan vaksin, harapannya tubuh memiliki antibodi untuk melawan virus ini, sehingga semakin sedikit orang yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Semprot Denny Darko, Deddy Corbuzier Kecewa: Aku Pikir Kita Teman

Artinya semakin sedikit pula kemungkinan penularan terjadi kepada mereka yang berada dalam kategori rentan.

Mengetahui adanya varian baru Lambda ini seharusnya bisa membuat masyarakat lebih sadar dalam menerapkan prokes.

Walaupun begitu, Puan Maharani mengajak masyarakat Indonesia agar tetap optimis selama terus mengikuti arahan pemerintah dan mematuhi prokes.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah