Sementara untuk terciptanya herd immunity akan sangat bergantung kepada efikasi vaksin.
Puan Maharani sendiri menyebut mutasi virus Covid-19 memunculkan varian baru yang bernama Lambda.
Baca Juga: Australia Mendesak Warganya untuk Meninggalkan Area Bandara Kabul karena Ancaman Terorisme
“Apalagi mutasi-mutasi virus Covid-19 terus terjadi, termasuk yang baru saja teridentifikasi munculnya varian baru Corona, yakni varian lambda,” ucap Puan Maharani.
Disamping itu semua, Puan Maharani menekankan masyarakat kalau vaksinasi bukanya tidak efektif, hanya saja meminta untuk masyarakat bersiap apabila Covid-19 berubah statusnya dari pandemi ke endemi.
“Vaksin memang tidak akan membuat tubuh kebal dari virus. Tapi dengan mendapatkan vaksin, tingkat risiko menjadi lebih kecil saat kita terpapar Covid-19,” ujarnya.
Baca Juga: Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Dilanjutkan, Ridwan Kamil Sebut akan Ada Museum
“Sama dengan jenis penyakit-penyakit virus lain yang hingga saat ini tidak bisa hilang,” sambung Puan Maharani.
Bagaimanapun Puan Maharani ingin masyarakat mengetahui jika Covid-19 sangat berbahaya terutama bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Dengan mendapatkan vaksin, harapannya tubuh memiliki antibodi untuk melawan virus ini, sehingga semakin sedikit orang yang terpapar Covid-19.