Pertamina Tidak Menaikkan Harga BBM Walaupun ICP Naik Tajam: ini Bentuk Kontribusi untuk Masyarakat

- 17 Agustus 2021, 11:15 WIB
Di tengah pandemi Covid-19, Pertamina putuskan untuk tidak menaikan BBM meski ICP naik tajam demi kebaikan masyarakat.
Di tengah pandemi Covid-19, Pertamina putuskan untuk tidak menaikan BBM meski ICP naik tajam demi kebaikan masyarakat. //Dok. Pertamina

PR CIREBON - Pertamina semenjak awal tahun 2021 telah melewati tantangan berat.

Tercatat di semester satu tahun 2021, Pertamina telah membukukan laba sebesar $183 juta atau setara Rp2,6 triliun.

Ini merupakan pencapaian yang luar biasa untuk Pertamina, menimbang pada tahun 2020 lalu mengalami kerugian.

Baca Juga: Apakah Benar Berdiam Diri Lama di Ruangan AC akan Mudah Sakit? Ini Penjelasannya!

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Bumn, pada periode yang sama di 2020, Pertamina mengalami kerugian sebesar $768 juta atau setara Rp11 triliun.

Kini Pertamina berhasil meningkatkan laba sebesar US$951 juta atau setara dengan Rp13,6 Triliun.

Pjs Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan kalau Pertamina sangat merasakan dampak dari pandemi.

Baca Juga: 7 Gejala Radang Usus Buntu Akut, Salah Satunya Suhu Tubuh Meningkat di Atas 39 Derajat Celcius!

Ditambah Fluktuasi harga minyak mentah sangat berpengaruh pada kinerja Pertamina.

Sementara itu, Indonesia Crude Price (ICP) meningkat hampir 2 kali lipat dari $36,5 per Juni 2020 dibanding $70,06 atau Rp1 juta per Juni 2021.

Dari sisi penjualan di hilir, permintaan BBM berangsur pulih walaupun bisa dibilang masih jauh dibandingkan keadaan normal.

Baca Juga: Buka Suara soal Hubungannya dengan Henny Rahman Sebelum Menikah, Alvin Faiz: Supaya Tidak Fitnah!

Pertamina sendiri menghadapi tantangan sulit ketika tingginya harga minyak yang terjadi.

“Tingginya harga minyak memberikan tekanan signifikan atas beban pokok produksi BBM, meski begitu Pertamina tidak menaikkan harga BBM,” ucap Fajriyah.

Pertamina tidak menaikkan harga BBM karena mempertimbangkan penurunan daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ungkap Hubungannya dengan Zikri Daulay, Alvin Faiz : Yang Manasin Pihak Luar dan Netizen Saja

“Tentu saja Pendapatan dan Laba dari sektor Hilir menjadi cukup tertekan, namun ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Pertamina untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19" kata Fajriyah.

Agar bisa bertahan, Fajriyah mengungkapkan kalau Direksi, Komisaris dan Pekerja Pertamina tidak tinggal diam dan terus melakukan langkah-langkah strategis terutama untuk peningkatan pendapatan.

Langkah-langkah yang diambil Pertamina untuk optimalisasi di antaranya adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Cocok untuk Sarapan, Intip Resep Mudah Membuat Omelet Telur Jamur ala Chef Devina Hermawan

- Reformasi pola operasi supply chain crude, BBM dan LPG.

- Regionalisasi di Subholding Upstream dari tahap perencanaan sampai eksekusi untuk optimasi sharing resources.

- Fleksibilitas pengadaan crude untuk meningkatkan Gross Refining Margin.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 17 Agustus 2021: Capricorn Ada yang Menghalangi, dan Pisces Jangan Melunak

- Preventive maintenance di seluruh Kilang.

- Sentralisasi Procurement.

- Penurunan losses dengan menerapkan digitalisasi.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Selasa 17 Agustus 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One

- Implementasi new ways of working (agile working).

Pertamina berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam penanggulangan Covid-19.

Meskipun dalam kondisi yang berat, pelayanan Pertamina kepada masyarakat tetap dijalankan dengan baik.

“Dukungan kepada Pemerintah dalam penanggulangan covid-19 juga tidak pernah terhenti,” ucap Fajriyah.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Selasa 17 Agustus 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar

Mulai dari pembangunan 3 RS Modular Darurat (Patra Comfort, Simprug dan Tanjung Duren) dan pengoperasian RS Ekstensi Asrama Haji Pondok Gede, berhasil menambah hampir 1.000 bed perawatan.

“Angka ini belum termasuk pengoperasian RS rujukan Covid-19 yang tersebar di seluruh Indonesia oleh Pertamina Bina Medika," kata Fajriyah.

Dipastikan, Pertamina telah menggelontorkan triliunan rupiah untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: BUMN.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x