PR CIREBON - Politisi Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera turut menanggapi perpanjangan PPKM oleh pemerintah.
Diketahui bahwa pemerintah telah memutuskan untuk melakukan perpanjangan PPKM di wilayah Jawa-Bali sampai tanggal 16 Agustus 2021.
Terkait perpanjangan PPKM tersebut, Mardani Ali Sera menyebut agar masyarakat perlu benar-benar dijaga kesejahteraannya.
Baca Juga: Seohyun SNSD Akan Gabung dengan Na In Woo, Bintangi Drama Korea Fantasi dan Romantis Ini!
Hal itu pun diungkapkan Mardani Ali Sera dalan postingan di akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera pada 10 Agustus 2021.
Mardani Ali Sera mengatakan agar masyarakat, terlebih masyarakat kecil untuk dijaga kesejahteraannya.
"Perlu benar-benar jaga kesejahteraan masyarakat kecil," tulis Mardani Ali Sera, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @MardaniAliSera.
Ia merasa kasihan dengan penderitaan para masyarakat kecil di tengah-tengah pemberlakuan PPKM.
Terlebih para masyarakat yang hanya memiliki usaha kecil, seperti warteg dan tukang becak.
Ia menjelaskan bahwa harus adanya program mekanisme crash untuk para masyarakat kecil.
Baca Juga: 15 Link Download Twibbon untuk Merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H
"Kasihan sekali penderitaan warteg, tukang becak hingga tukang porter," kata Mardani Ali Sera.
"Mesti ada mekanisme crash program utk mereka,” sambungnya.
Mardani Ali Sera juga menyatakan bahwa pembukaan akses TKA atau Tenaga Kerja Asing di pemberlakuan PPKM sangatlah tidak jelas bagi masyarakat.
Baca Juga: Kakinya Luka-luka Setelah Kendarai Otoped Bareng Brisia Jodie, Julian Jacob Sebut Otoped Maut!
"Berat, berat, dan berat. Tapi jika TKA terus dibuka sementara PPKM terus berjalan, sangat tidak jelas kepemihakan pemerintah,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pada 9 Agustus 2021, pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM di wilayah Jawa-Bali hingga 16 Agustus 2021.
Perpanjangan PPKM pun akhirnya disorot banyak pihak, termasuk para politisi.***