Terlebih, dalam situasi menjelang Hari Raya Idul Fitri, di mana lalu lintas jalan raya semakin padat oleh aktivitas warga yang hendak berbelanja atau keperluan Ramadhan dan Lebaran lainnya, tak hanya yang mudik saja.
Dikabarkan pula, jam operasional jasa rakit untuk penyeberangan sungai Citanduy kini sudah bertambah menjadi 24 jam. Jadi, para pemudik tidak perlu khawatir kapanpun mereka mau jalan.
Baca Juga: Fadil Jaidi Berniat Berikan Hampers, Ivan Gunawan Menolak: Nggak Usah Dah Banyak
Pemudik mungkin tidak perlu khawatir tentang waktunya, asalkan dapat merayakan Lebaran Idul Fitri di rumah bersama keluarga tercinta.
Tetapi, satu hal yang harus diingat oleh para pemudik, yakni tetap harus waspada dan khawatir tentang kemungkinan membawa Covid-19 saat kembali ke kampung halaman mereka.
Sungai Citanduy
Baca Juga: Hasil Liga Eropa: Roma vs Man Utd, Pasukan Ole Gunnar Solskjaer Sampaikan Kekecewaan kepada Timnya
Sungai Citanduy merupakan aliran sungai yang menjadi pembatas dari dua provinsi. Yaitu, Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi Jawa Tengah.
Masyarakat di pinggiran Sungai Citanduy banyak memanfaatkan keberadaan sungai. Sehari-harinya mereka beraktivitas di sungai Citanduy dengan salah satunya yakni menggunakan jasa transportasi rakit penyeberangan sebagai jalan pintas menuju Jawa Tengah ataupun sebaliknya.
Dan, tidak sedikit masyarakat dari kedua wilayah tersebut menjalin persaudaraan, baik itu dengan munculnya ikatan pernikahan hingga berbaur dua kebudayaan di antara tradisi Jawa Barat dan Jawa Tengah.