Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan, bahwa 53 awak kapal KRI Nanggala 402 dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Lampaui AS, India Catat Rekor Kasus Covid-19 Harian Global Terbanyak dengan 349.691 Infeksi
Ke-53 orang tersebut terdiri dari 49 ABK, satu orang komandan satuan, dan tiga personel senjata.
Kapal Selam KRI Nanggala 402 hilang kontak disaat komandan pelatihan, akan memberikan otoritas penembakan torpedo.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga pernah mengatakan dalam jumpa pers yang dilaksanakan Sabtu, 24 April 2021 bahwa status Kapal Selam KRI Nanggala 402 telah menjadi subsunk atau tenggelam.
Baca Juga: KRI Nanggala 402 Tenggelam, Susi Pudjiastuti: Berilah Kekuatan Mu untuk Keluarganya
Status tersebut ditetapkan setelah para tim pencari melakukan pencarian selama kurun waktu 72 jam.***