Dikabarkan bahwa Gibran membuka ruang pengaduan lewat akun media sosial pribadinya. Hal ini, menurut Gibran, ia belajar dari mengikuti instruksi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, ketika pelantikan kepala daerah Pilkada 2020 di Jawa Tengah, Ganjar menegaskan, semua pemimpin harus punya akun media sosial yang aktif, yang akan dijadikan sebagai kanal aduan masyarakat untuk menyampaikan keluh kesahnya kepada wali kota.
"Kita sudah mulai sejauh ini, nah, ada aduan masyarakat tentang aspal bolong, genangan air, secara 'fast respons' kami tangani semua," ungkap Gibran.
Ada juga program unit layanan aduan yang sudah berjalan di Surakarta yakni ULAS. Meski demikian, menurut Gibran, ULAS itu bersifat kurang pribadi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini, 2 Maret 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Jangan Biarkan Emosi Menguasai Logika
"(Dengan sosial media) warga akan lebih terbuka untuk sampaikan ke Wali Kota langsung. Kalau ULAS kan keluhan ditulis, dibaca banyak orang.
"Ini (sosial media) kan lebih 'private' (pribadi), langsung 'fast respon' (respon cepat)," paparnya.
Saat ini, sudah ada beberapa aduan yang sudah didengar, sehingga Gibran mengatakan, sudah langsung berkoordinasi dengan dinas tanpa harus menunggu.