Stafsus Menkes Kick Professor Sulfikar Amir Saat Tanya di Forum, Yan Harahap: Patut Diduga Ada yang Ditutupi

- 23 Februari 2021, 20:20 WIB
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap mengomentari perihal dikeluarkannya Professor Sulfikar Amir saat bertanya di salah satu forum.*
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap mengomentari perihal dikeluarkannya Professor Sulfikar Amir saat bertanya di salah satu forum.* /Instagram.com/@yanharahap

PR CIREBON – Peristiwa dikeluarkannya Professor Sulfikar Amir dalam sebuah forum daring bersama dr. Tirta Mandira Hudhi menghebohkan jagat maya.

Pasalnya, Professor Sulfikar Amir dikeluarkan atau di-‘kick’ sepihak oleh salah satu Staf Khusus Menteri Kesehatan (Stafsus Menkes) saat bertanya di sebuah forum yang dibuat melalui aplikasi Clubhouse.

Dikeluarkannya Professor Sulfikar Amir saat bertanya kemudian memunculkan pertanyaan publik kenapa Stafsus Menkes melakukan hal itu.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Singgung SBY Maju Pilgub Jadi Kompetitor Gibran, Yan Harahap: Daya Pikir Lemah

Hal itu kemudian ditanggapi Yan Harahap selaku Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat melalui akun Twitter @YanHarahap milik pribadinya pada Selasa, 23 Februari 2021.

Menurut Yan Harahap, peristiwa dikeluarkannya Prof Sulfikar patut diduga ada hal yang ditutupi oleh Stafsus Menkes tersebut.

Patut diduga, ada yang mereka ‘tutupi’, sehingga muncul kecemasan yang akhirnya berujung di-kick-nya @sociotalker (Prof Sulfikar),” kata Yan Haraha, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Baca Juga: Ada Dugaan Kudeta di Partai Demokrat, Yan Harahap: Perbuatanmu Tak Tahu Balas Budi

Cuitan Yan Harahap.*
Cuitan Yan Harahap.* Twitter.com/@YanHarahap

Diketahui, dr. Tirta selaku pembuat forum daring tersebut meminta maaf kepada Prof Sulfikar.

Baca Juga: Jakarta Dilanda Banjir, dr. Tirta: Semoga Covid-19 Minggat Takut Sama Banjir

"Saya atas nama pembuat room #clubhouse tadi, meminta maaf kepada @sociotalker, ketika kesempatan beliau bertanya, tiba-tiba beliau hilang dari daftar speakers," tulis dr. Tirta.

dr. Tirta juga telah melayangkan nota keberatan kepada Stafsus Menkes tersebut karena perbuatannya itu.

"Ternyata dikeluarkan (kick) oleh salah satu Stafsus Menkes yang jadi host, saya sudah jadikan nota keberatan atas hal ini ke yang bersangkutan yang kick," tulis dr. Tirta dalam akun Twitter-nya.

Baca Juga: Banjir Melanda Sejumlah Wilayah Jakarta, dr. Tirta Ungkap Hambat Bisnisnya: Tahun 2021 Berat Buat Ane

Kejadian dikeluarkannya Prof Sulfikar saat sesi tanya jawab membuat dr. Tirta lebih berhati-hati dalam memilih host jika ada diskusi daring lagi.

"Saya langsung call, dan klarifikasi ke prof @sociotalker, kejadian ini menjadi pelajaran, nggak semua orang capable jadi host," tambahnya.

dr. Tirta juga kaget lantaran Stafsus Menkes itu melakukannya dengan sengaja dan atas inisiatif sendiri.

Baca Juga: Kritik Aturan Prokes di Bali oleh Sandiaga Uno, dr. Tirta: Perlu Solusi yang Nyata Bukan yang Sulit Diterapkan

Saya udah confirm, Stafsus kick atas inisiatif sendiri, tadi malah pak menkes kaget kok tiba-tiba nggak jadi tanya, saya dan @ainunnajib mengiranya pak @sociotalker nggak ada sinyal. So pure ini mengagetkan,” ujarnya.

Cuitan dr. Tirta.*
Cuitan dr. Tirta.* Twitter.com/@tirta_hudhi

Baca Juga: Edukasinya Viral hingga Dibuat Spanduk, dr. Tirta: Akhirnya Bisa Sampai ke Desa-Desa, Suwun Kawan-Kawan

Menurut keterangan dari dr. Tirta, kejadian tersebut didasari ada masalah pribadi antara Prof Sulfikar dengan Stafsus Menkes tersebut.

Ditanya soal nama Stafsus Menkes, dr. Tirta menolak untuk mengatakannya karena privasi.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @YanHarahap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x