Melalui pendidikan kader ulama perempuan, Nasaruddin berharap bisa lebih banyak ulama-ulama perempuan di berbagai daerah sehingga pembacaan Al Quran dan penafsirannya tidak bias gender.
Nasaruddin Umar mengatakan pendidikan kader ulama perempuan ini akan sangat bermanfaat karena banyak persoalan yang dihadapi masyarakat berkaitan dengan masalah rumah tangga.
Baca Juga: Kunjungi Masjid Istiqlal, Puan Maharani: Harus Menjadi Simbol Perekat Persatuan Bangsa
Menurut Nasaruddin Umar, keluarga merupakan awal dari kekuatan masyarakat, bangsa dan negara.
Masyarakat dan bangsa yang ideal, katanya, tidak akan tercapai bila tidak diawali dari keluarga yang ideal.
"Kami sadar dan yakin, pemberdayaan masyarakat berawal dari penguatan keluarga. Tidak bisa negara dan bangsa yang ideal diletakkan di atas rumah tangga dan keluarga yang berantakan," tandas Nasaruddin Umar.***