Ridwan juga mengatakan bahwa kondisi jalan yang rusak itu sudah terjadi lama dan belum juga mendapat perbaikan dari pemerintah.
Warga setempat juga kebingungan dan merasa tidak tahu siapa sebenarnya pengelola yang harus bertanggungjawab atas kerusakan Jalan Grompol-Jamus.
Halo pak ganjar, ridwan dadu melaporkan dari jalan grompol-jamus tepatnya area Suroboyo, jalane rusak alhamdulillah bisa ditandur pohon pisang
Niki dalan perbatasan Karanganyar-sragen pak, saya ga paham jalan ini yg ngelola siapa
nuwun@ganjarpranowo pic.twitter.com/H3DWBzA5fH— ridwan dadu (@bolehmain) February 7, 2021
Menanggapi aduan warganya, Ganjar Pranowo merespon dengan menyantumkan akun DPUPR dengan maksud untuk mohon ditangani.
Gubernur Jawa Tengah yang cepat tanggap merespon warganya itu juga memberikan saran untuk langsung mengadukan jalanan rusak melalui aplikasi Jalan Cantik milik pemerintah Jawa Tengah.
Baca Juga: Indonesia Dukung Penuh Pemilu Palestina yang Baru Diadakan Setelah 15 Tahun Berlalu
Berkat aduan yang dilayangkan Ridwan Dadu, kini Jalan Grompol-Jamus sedang dalam perbaikan di bawah naungan DPUPR Kabupaten Karanganyar.
“Alhamdulillah, sekarang sudah ada tindak lanjut,” ujarnya.
Selama masa perbaikan, untuk sementara waktu jalanan dialihkan ke jalan desa yang masih berada di sekitar lokasi jalan rusak.
Adapun jalan desa yang menjadi pengalihan sementara yaitu Desa dan Desa Siwalan.
Syiap cc @dpubmckjateng . Kalau mengadukan lewat aplikasi jalan cantik juga bisa. Silakan diunduh https://t.co/uGlgkIw9Mc pic.twitter.com/NkyPm2E3ax— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) February 7, 2021