Network
"Tapi sudah diatasi dengan cara manual. Sekarang pergerakannya sudah lumayan lancar. Sampai sekarang sudah sekitar 650.000 tenaga kesehatan yang divaksin dengan rata-rata harian sekitar 50.000 orang," ujarnya.
"Yang divaksin dua kali sudah 71.000 orang dengan rata-rata harian 19.000 orang," sambung Yahya Zaini.
Kalau vaksinasi berjalan lancar dan sesuai target, lanjut Yahya, akan terjadi kekebalan kelompok
Yahya juga menyebutkan, kunci percepatan vaksinasi untuk mencapai target bebas Covid-19 adalah pada pendataan.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Januari lalu mengatakan pemerintah mengupayakan ketersediaan vaksin lebih cepat sehingga vaksinasi bisa selesai lebih cepat.
Baca Juga: Mengenal Bagus Kahfi, Pemain Bola Indonesia yang Masuk Kategori FC Utrecht dalam Seleksi Under 18
"Kami minta Biofarma negosiasi ke produsen-produsen vaksin agar kita bisa mendatangkan vaksin lebih cepat dan bisa selesai dalam 12 bulan. Sampai saat ini vaksinasi masih dijadwalkan 15 bulan," kata Budi Gunadi.
Budi Gunadi mengatakan, meskipun pelaksanaan vaksinasi dijadwalkan selesai dalam waktu 15 bulan, Presiden Joko Widodo meminta vaksinasi bisa selesai dalam 12 bulan.
Kendala dan tantangan target 12 bulan tersebut, ungkap Budi Gunadi, adalah ketersediaan vaksin.
Terkait pengadaan vaksin Covid-19 produksi Sinovac Tiongkok, Budi Gunadi mengatakan sudah mengajukan anggaran untuk impor kepada Kementerian Keuangan sebesar Rp20,9 triliun.
