PR CIREBON - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan bahwa pesawat Sriwijaya Air, PK CLC yang jatuh pada Sabtu 9 Januari 2021 kemarin berusia 26 tahun.
Hal ini sebagaimana diungkapkan langsung oleh Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, bahwa pesawat dengan jenis Boeing 737-500 tersebut dibuat pada tahun 1984.
“Kurang lebih antara 25-26 tahun. Akan tetapi berapa pun umurnya, kalau pesawat dirawat sesuai regulasi seharusnya tidak ada masalah,” kata Soerjanto dalam konferensi pers.
Baca Juga: Pasca Kerusuhan di Gedung Capitol, FBI Tangkap Lagi 3 Perusuh, Pembawa Tombak hingga Pencuri Mimbar
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency Minggu 10 Januari 2020, Soerjanto menambahkan KNKT saat ini sedang mengumpulkan data pesawat.
Kemudian kru, hingga kondisi cuaca terkait peristiwa jatuhnya pesawat tersebut.
KNKT katanya akan melakukan investigasi di lokasi yang diduga sebagai tempat jatuhnya pesawat serta akan mewawancarai nelayan yang mengaku melihat pesawat jatuh.
Baca Juga: Kenal 4 Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182, dr. Tirta: Ikut Sedih Lihat Beliau
“Kami bersama BMKG mengevaluasi cuaca yang terjadi saat itu seperti apa. Kami juga akan wawancarai beberapa nelayan yang katanya melihat ketika pesawat jatuh,” jelas Soerjanto.